Jayapura (ANTARA) - Korem 174/ATW menggelar dua batalyon di sepanjang perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) di bagian selatan, kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
"Dua batalyon yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (pamtas) RI-PNG yaitu Yonif 511/DY bertugas di Merauke dan Yonif 725/Wrg bertugas di Kabupaten Boven Digoel. Dua yonif itulah yang bertugas mengamankan perbatasan RI-PNG di wilayah selatan," katanya.
Selain itu juga ditunjang dengan dua batalyon yang tergabung dalam pamtas kewilayahan yaitu Satgas Yonif 600 R yang bertugas di Kabupaten Asmat dan Yonif 125/ Sbs dengan wilayah tugas di Asmat dan Mappi.
Ketika ditanya kasus-kasus rawan di wilayah perbatasan RI-PNG, Danrem 174/ATW Agus Widodo mengaku, selain penyelundupan narkoba jenis ganja, juga senjata api dan amunisi.
"Memang benar wilayah perbatasan bagian selatan rawan penyelundupan ganja, senjata api dan amunisi yang masuk dari PNG, " jelas Brigjen TNI Agus Widodo yang dihubungi dari Jayapura.
Selain Korem 174/ATW yang berbatasan dengan PNG di bagian selatan juga Korem 172/PVB di bagian utara.
Adapun kabupaten dan kota yang berbatasan dengan PNG adalah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, Merauke dan Kabupaten Boven Digoel.
Berita Terkait
Danrem 174/ATW tinjau sumber air persawahan di Merauke
Senin, 15 Juli 2024 13:01
200 prajurit Korem174/ATW garap lahan pertanian Merauke
Kamis, 4 Juli 2024 5:18
Danrem pastikan perbatasan RI-PNG aman menjelang kunker Wapres ke Merauke
Rabu, 11 Oktober 2023 15:20
Satgas Pamtas galakkan patroli hindari penyelundupan senjata api dari PNG
Rabu, 24 Mei 2023 16:03
Danrem 174/ATW apresiasi penyerahan senpi mantan KKB ke satgas Yonif 725/Wrg
Jumat, 12 Mei 2023 20:46
Korem 174/ATW kirim tim selidiki kematian warga Kabupaten Mappi
Kamis, 1 September 2022 19:08
Pangdam XVII/Cenderawasih: RS Korem 174/ATW dapat bantuan lab PCR Kasad
Selasa, 30 Maret 2021 16:28
Kolakops Korem 174/ATW gelar pemeriksaan materil Inventaris Satgas Pamtas Yonif 125/Si'mbisa
Rabu, 6 Januari 2021 4:38