Jayapura (Antara Papua) - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura, Hans G Kakerisa menyatakan secara rutin menyebarkan informasi terkait keamanan pangan kepada masyarakat.
"Saat ini kami rutin melakukan kegiatan penyebaran informasi ke masyarakat tentang keamanan pangan masyarakat," katanya di Jayapura, Rabu.
"Kami sekarang lakukan itu dibeberapa kabupaten di Papua, biar masyarakat tahu penyebaran informasi tentang keamanan pangan supaya masyarakat tahu," ucap Kakerisa.
Menurut dia, penyebaran informasi tentang keamanan pangan ini melibatkan masyarakat, dan lintas sektor serta pihak lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, penyebaran informasi ini juga perlu agar mereka tahu bahwa beberapa produk seperti garam dan minyak sekarang diberikan sportifikasi
"Tahun ini kita programkan delapan kabupaten di Provinsi Papua, untuk melakukan kegiatan penyebaran informasi terhadap keamanan pangan," ujarnya.
Menurut dia, kabupaten-kabupaten diprogram untuk menyebarkan informasi terhadap keamanan pangan di antaranya di Kabupaten Nabire, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Biak, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Wamena," ujarnya.
"Informasi yang disebarkan lebih kepada semua prodak makanan yang dijual agar tetap makanan tetap aman," tambah Kakerisa. (*)
"Saat ini kami rutin melakukan kegiatan penyebaran informasi ke masyarakat tentang keamanan pangan masyarakat," katanya di Jayapura, Rabu.
"Kami sekarang lakukan itu dibeberapa kabupaten di Papua, biar masyarakat tahu penyebaran informasi tentang keamanan pangan supaya masyarakat tahu," ucap Kakerisa.
Menurut dia, penyebaran informasi tentang keamanan pangan ini melibatkan masyarakat, dan lintas sektor serta pihak lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, penyebaran informasi ini juga perlu agar mereka tahu bahwa beberapa produk seperti garam dan minyak sekarang diberikan sportifikasi
"Tahun ini kita programkan delapan kabupaten di Provinsi Papua, untuk melakukan kegiatan penyebaran informasi terhadap keamanan pangan," ujarnya.
Menurut dia, kabupaten-kabupaten diprogram untuk menyebarkan informasi terhadap keamanan pangan di antaranya di Kabupaten Nabire, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Biak, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Wamena," ujarnya.
"Informasi yang disebarkan lebih kepada semua prodak makanan yang dijual agar tetap makanan tetap aman," tambah Kakerisa. (*)