Tolikara (Antara Papua) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melaksanakan Salat Idul Adha bersama warga Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Kamis yang pernah dilanda kerusuhan saat Shalat Idul Adha, 17 Juli 2015.

Salat Idul Adha yang diikuti sekitar 600 warga itu berlangsung aman dan lancar digelar di Mushala Khairul Ummah di komples Koramil Karubaga.

Salat Idul Adha itu dipimpin oleh imam Syekh Ali Jaber dan khatib Ustad Fadlan Garamatan.

Sebanyak 347 aparat gabungan TNI dan Polri mengamankan pelaksanaan ibadah ini.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpaw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian ikut hadir memantau pengamanan Salat Idul Adha yang dilaksanakan di Tolikara.  

Usai Salat Idul Adha, Mensos menyerahkan dua ekor sapi kurban untuk dipotong yang diterima oleh Ustad Ali Mukti, seorang tokoh Muslim di Tolikara.

Pada Idul Kurban kali ini, jumlah hewan kurban yang akan disembelih sebanyak 32 ekor sapi, yang berasal dari Pemda Tolikara sebanyak enam ekor, Pemprov Papua dua, Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) sebanyak lima, Mensos dua serta sejumlah organisasi dan kantor dinas di Tolikara.

Bantuan berupa karpet, buku, sarung dan lemari senilai Rp56 juta yang berasal dari sejumlah organisasi amal juga diserahkan ke Mushala Khairul Umah.

Mushala Khairul Umah yang dipakai Shalat Idul Adha kali ini merupakan bangunan baru sebab mushala lama terbakar saat kerusuhan yang menyebabkan mushala dan puluhan kios terbakar. Lokasi mushala senilai satu miliar rupiah tersebut berjarak sekitar 150 meter dari tempat lama.    

Mushala itu telah diresmikan oleh Mensos pada Rabu (23/9) bersamaaan dengan 77 kios yang akan dipakai korban kerusuhan.

Menurut Mensos, dengan telah selesainya pembangunan mushala dan kios maka proses pemulihan fisik bangunan yang rusak telah selesai. (*)

Pewarta : Pewarta: Santoso
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024