Jayapura (Antara Papua) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1709-01/Yapsel bersama 15 warga masyarakat menanam bibit pohon bakau di pesisir Pantai Siwura, Distrik Anataurei Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Kamis.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Teguh PR di Kota Jayapura, mengatakan hutan bakau melestarikan keanekaragaman sumber daya hayati, sumber penghidupan ikan dan kepiting guna menyokong kehidupan nelayan, serta masyarakat lokal.
"Fungsi hutan bakau sangat penting bagi kehidupan sehingga Babinsa dari Koramil Yapsel bersama belasan warga setempat menanam bibit pohon bakau di pesisir Pantai Iwura," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari Danramil 1709-01/Yapsel Kapten Inf Widagdo, hutan bakau di sepanjang wilayah pantai itu memberikan kontribusi untuk keamanan wilayah pesisir dengan mengurangi dampak dari abrasi, badai, angin siklon hingga tsunami.
"Hutan bakau juga menyediakan makanan dan bahan bangunan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya," katanya.
Koramil Yapsel bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembalikan kondisi hutan bakau yang hilang dengan cepat serta menggalakkan pengunaan yang berkesinambungan dari ekosistem yang tidak ternilai ini.
"Penanaman bibit pohon bakau, menurut Danramil akan terus dilakukan sehingga fungsi dan peran bakau kembali seperti semula. Para Babinsa juga diharapkan berperank mengimbau warga agar menjaga kelestarian bakau yang banyak berikan manfaat," katanya. (*)
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Teguh PR di Kota Jayapura, mengatakan hutan bakau melestarikan keanekaragaman sumber daya hayati, sumber penghidupan ikan dan kepiting guna menyokong kehidupan nelayan, serta masyarakat lokal.
"Fungsi hutan bakau sangat penting bagi kehidupan sehingga Babinsa dari Koramil Yapsel bersama belasan warga setempat menanam bibit pohon bakau di pesisir Pantai Iwura," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari Danramil 1709-01/Yapsel Kapten Inf Widagdo, hutan bakau di sepanjang wilayah pantai itu memberikan kontribusi untuk keamanan wilayah pesisir dengan mengurangi dampak dari abrasi, badai, angin siklon hingga tsunami.
"Hutan bakau juga menyediakan makanan dan bahan bangunan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya," katanya.
Koramil Yapsel bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembalikan kondisi hutan bakau yang hilang dengan cepat serta menggalakkan pengunaan yang berkesinambungan dari ekosistem yang tidak ternilai ini.
"Penanaman bibit pohon bakau, menurut Danramil akan terus dilakukan sehingga fungsi dan peran bakau kembali seperti semula. Para Babinsa juga diharapkan berperank mengimbau warga agar menjaga kelestarian bakau yang banyak berikan manfaat," katanya. (*)