Biak (Antara Papua) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Biak Numform, Papua akan membangun rumah produksi pengolahan pangan lokal dengan anggaran Rp1 miliar pada 2016.
"Rencana pembangunan fisik rumah produksi di Distrik Yendidori dan Distrik Biak Utara akan dibiayai melalui dana otonomi khusus Papua tahun 2016," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Abdul Manan di Biak, Minggu.
Ia mengakui, rumah produksi ini diharapkan mampu mendorong pelaku usaha kecil menengah di berbagai kampung makin giat mengelola potensi pangan lokal.
Hingga 2015, menurut Abdul Manan, para pelaku usaha kecil warga asli Papua telah mampu membuat beraneka jenis makanan berbahan pangan lokal.
Dinas Koperasi, menurut Manan, telah melakukan pembinaan untuk mendorong para pelaku usaha kecil dari berbagai kampung dapat tumbuh menjadi pengusaha tangguh dalam mengelola potensi alam sekitar.
"Beberapa kelompok usaha perempuan asli Biak sudah mampu memproduksi makanan khas berbahan pangan lokal Biak, seperti sagu, abon ikan, nuget serta berbagai jenis makanan lain," kata dia.
Dia berharap setiap kampung dapat memunculkan kelompok usaha kecil yang tangguh sehingga mendorong peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
Dinas Koperasi, kata Abdul Manan, akan memberikan pendampingan kepada kelompok usaha kecil yang mengelola potensi alam lokal untuk diberdayakan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri.
Pada 2015, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Numfor sudah mengangkat berbagai jenis produk usaha kecil berbahan pangan lokal pada pameran produksi di Jakarta Convention Center. (*)
"Rencana pembangunan fisik rumah produksi di Distrik Yendidori dan Distrik Biak Utara akan dibiayai melalui dana otonomi khusus Papua tahun 2016," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Abdul Manan di Biak, Minggu.
Ia mengakui, rumah produksi ini diharapkan mampu mendorong pelaku usaha kecil menengah di berbagai kampung makin giat mengelola potensi pangan lokal.
Hingga 2015, menurut Abdul Manan, para pelaku usaha kecil warga asli Papua telah mampu membuat beraneka jenis makanan berbahan pangan lokal.
Dinas Koperasi, menurut Manan, telah melakukan pembinaan untuk mendorong para pelaku usaha kecil dari berbagai kampung dapat tumbuh menjadi pengusaha tangguh dalam mengelola potensi alam sekitar.
"Beberapa kelompok usaha perempuan asli Biak sudah mampu memproduksi makanan khas berbahan pangan lokal Biak, seperti sagu, abon ikan, nuget serta berbagai jenis makanan lain," kata dia.
Dia berharap setiap kampung dapat memunculkan kelompok usaha kecil yang tangguh sehingga mendorong peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
Dinas Koperasi, kata Abdul Manan, akan memberikan pendampingan kepada kelompok usaha kecil yang mengelola potensi alam lokal untuk diberdayakan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri.
Pada 2015, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Numfor sudah mengangkat berbagai jenis produk usaha kecil berbahan pangan lokal pada pameran produksi di Jakarta Convention Center. (*)