Jayapura (Antara Papua) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono membuka kegiatan Sosialisasi Kerjasama Badan Karantina Pertanian dengan TNI dan Polri yang digelar oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura di Aula BPKP, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (24/11)

"Maksud dan tujuan kegiatan itu adalah sebagai wahana silaturahmi sehingga dapat menjadikan hubungan erat dan harmonis antara Karantina Pertanian dengan instansi teknis terkait khususnya TNI dan Polri dalam kegiatan lalu lintas komoditi pertanian di perbatasan RI-PNG Kabupaten Keerom," katanya dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua.

Menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif instansi terkait "stakeholder" di perbatasan RI-PNG, Kabupaten Keerom guna perlindungan kekayaan alam hayati dan perekonomian bangsa.

"Kemudian, membangun komunikasi dan koordinasi dengan instansi teknis terkait khususnya TNI dan Polri dalam kegiatan lalu lintas komoditi pertanian di perbatasan RI-PNG di Kabupaten Keerom," katanya.

Pada momentum itu, Sugiyono juga menyampaikan bahwa dengan berkembangnya hubungan kerjasama antara RI dan PNG menyebabkan meningkatnya arus lalu lintas orang dan barang antarkedua negara.

"Selama ini, hal itu diantisipasi pada setiap pintu masuk dan pintu keluar yang dikenal sebagai pos lintas batas,

amun sekarang posisi wilayah perbatasan, penyeberangan antararea bukan lagi sebagai halaman belakang, tetapi merupakan halaman depan NKRI," katanya.

Sehingga pengelolaan sistem Custom Imigration Quarantines and Security (CIQS), khususnya penyelenggaraan karantina pertanian harus segera dioptimalkan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah berpotensi `Hight Risk` (Resiko Tinggi) penyebaran hama dan penyakit hewan karantina.

"Dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian, badan karantina tidak lepas dari berbagai dukungan baik sesama instansi pemerintah, sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepahaman antara badan karantina pertanian RI dengan TNI dan Polri tentang dukungan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah perbatasan darat antar negara," katanya.

Sugiyono berharap agar seluruh peserta sosialisasi baik anggota TNI, Polri maupun aparat pemerintah dapat memanfaatkan momen tersebut untuk lebih mengetahui tugas dan peran karantina pertanian di dalam membangun Papua dalam peningkatan perekonomian dan pengamanan dari ancaman biologis yang dapat mengganggu stabilitas Papua.

"Serta bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan kepekaan serta dapat meningkatkan kerjasama dengan semua komponen bangsa lainnya," katanya.

Kegiatan Sosialisasi dibuka ditandai dengan pemukulan tifa oleh Danrem 172/PWY dan dilanjutkan dengan sosialisasi dengan narasumber dari Korem 172/PWY, Polda Papua dan pihak BKP Jayapura. (*/adv)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024