Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengatakan tabur bunga di makam pahlawan nasional Marthen Indey sebagai tanda integrasi Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemerintah dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) menggelar upacara dan tabur bunga di makam pahlawan nasional asal Papua Marthen Indey, Rabu, untuk memperingati integrasi Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi mengatakan upacara 1 Mei memperingati Hari Integrasi Papua ke Indonesia pada 1963.
“Tahun ini kita merefleksikan Papua masuk ke dalam Indonesia dengan upacara di makam pahlawan asal Papua yang kebetulan makamnya ada di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Sekda, Papua merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jangan lagi ada yang berpendapat bahwa 1 Mei merupakan hari aneksasi, tetapi hari bergabungnya Papua ke Indonesia pada 1963," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan forum komunikasi pimpinan kepala daerah (Forkopimda) menghadiri upacara 1 Mei 2024.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar upacara 1 Mei bergabungnya Papua ke Indonesia, dan itu sah di mata dunia,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat Kabupaten Jayapura harus bangga karena ada pahlawan asal Papua yang berjuang mempertahankan Indonesia dari penjajah.
“Sebagai penghargaan kepada pahlawan nasional Marthen Indey maka Pemkab Jayapura menggelar upacara bergabungnya Papua ke Indonesia di makamnya di Kampung Dosay,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tabur bunga jadi simbol integrasi Papua ke Indonesia