Jayapura (Antara Papua) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1710/Mimika menggelar deklarasi bulan Desember aman, damai dan sejahtera sebagai wujud kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat Mimika dalam mewujudkan situasi yang kondusif.
Deklarasi itu dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Andi Kusworo yang diikuti oleh 350 personil gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat sebagaimana tertuang dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
"Bulan Desember di Papua merupakan bulan penuh kasih yang harus disambut oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mimika, namun bulan penuh kasih tersebut terkadang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok separatis untuk memuluskan rencana mereka dalam rangka memisahkan Papua dari NKRI yang sangat meresahkan masyarakat," katanya.
Kegiatan itu diisi dengan pembacaan deklarasi sebagai inti acara yang diwakili oleh empat instansi yaitu TNI, Polri, Pemda Mimika dan FKUB.
Untuk deklarasi TNI dibacakan oleh Danlanud Timika Letkol Pnb Henri Badrawi, Polri diwakili oleh Wakapolres Mimika Kompol Adi Wirasto, Pemda Mimika diwakili Christian Karubaba dan Forum Kerukunan Umat Beragama diwakili H Abdul Muthalib.
Pada momentum itu, Dandim 1710/Mimika juga menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar perintah Pangdam XVII/Cenderawasih melalui Danrem 174/ATW untuk mencanangkan Desember aman, damai dan sejahterah.
"Seperti diketahui bersama bahwa Desember merupakan hari besar umat Kristen sehingga diharapkan tetap damai, sejahtera dan penuh cinta kasih," katanya.
Dandim pun mengharapkan kepada Dansat TNI di Timika agar dapat mendorong Desember sebagai bulan damai dan diharapkan Pemda Mimika dapat memberikan masukan serta dukungan sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi dan mewujudkan Desember damai, aman dan sejahterah.
Kegiatan diakhiri dengan memanjatkan Doa bersama dan menyaksikan Display Drum Band dari Yonif 754/ENK. (*)
Deklarasi itu dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Andi Kusworo yang diikuti oleh 350 personil gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat sebagaimana tertuang dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
"Bulan Desember di Papua merupakan bulan penuh kasih yang harus disambut oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mimika, namun bulan penuh kasih tersebut terkadang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok separatis untuk memuluskan rencana mereka dalam rangka memisahkan Papua dari NKRI yang sangat meresahkan masyarakat," katanya.
Kegiatan itu diisi dengan pembacaan deklarasi sebagai inti acara yang diwakili oleh empat instansi yaitu TNI, Polri, Pemda Mimika dan FKUB.
Untuk deklarasi TNI dibacakan oleh Danlanud Timika Letkol Pnb Henri Badrawi, Polri diwakili oleh Wakapolres Mimika Kompol Adi Wirasto, Pemda Mimika diwakili Christian Karubaba dan Forum Kerukunan Umat Beragama diwakili H Abdul Muthalib.
Pada momentum itu, Dandim 1710/Mimika juga menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar perintah Pangdam XVII/Cenderawasih melalui Danrem 174/ATW untuk mencanangkan Desember aman, damai dan sejahterah.
"Seperti diketahui bersama bahwa Desember merupakan hari besar umat Kristen sehingga diharapkan tetap damai, sejahtera dan penuh cinta kasih," katanya.
Dandim pun mengharapkan kepada Dansat TNI di Timika agar dapat mendorong Desember sebagai bulan damai dan diharapkan Pemda Mimika dapat memberikan masukan serta dukungan sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi dan mewujudkan Desember damai, aman dan sejahterah.
Kegiatan diakhiri dengan memanjatkan Doa bersama dan menyaksikan Display Drum Band dari Yonif 754/ENK. (*)