Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia mengembangkan perkebunan kelapa dalam skala besar hingga 30 hektare di tiga kampung atau desa di pesisir timur Mimika yaitu Fanamo, Omawita dan Otakwa.

Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, S Marandof kepada Antara di Timika, Senin, mengatakan, program perkebunan kelapa yang akan dikembangkan di wilayahnya itu merupakan langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih harmonis dengan berbagai pihak terkait guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat setempat.

"Terus terang selama ini kita jalan masing-masing dengan programnya. Ini langkah awal yang baik untuk kita membangun sinergitas dalam membangun kehidupan masyarakat karena mereka sangat membutuhkan perhatian dan sentuhan pembangunan," katanya.

Perwakilan PT Freeport Yahya Alkatiri mengatakan pengembangan perkebunan kelapa dalam skala besar di wilayah pesisir Mimika sangat ideal agar nantinya komoditas itu menjadi tumpuan utama perekonomian warga lokal.

Tahap awal, katanya, tanaman kelapa unggul yang didatangkan dari Kampung Atuka, Distrik Mimika Barat akan ditanam pada lahan seluas 30 hektare.

"Kita akan tanam di lahan tidur dan lahan pekarangan masyarakat," jelasnya.

Yahya mengatakan pemanfaatan kelapa di wilayah pesisir Mimika masih terbatas hanya untuk konsumsi baik kelapa muda maupun kelapa kering. Padahal tanaman tersebut memiliki aneka fungsi, mulai dari buah, batang, pelepah hingga serabutnya.

"Untuk program reklamasi tambang di tambang terbuka Grasberg, kita membutuhkan material dari bahan baku serabut kelapa," ujar Yahya.

Program penanaman bibit kelapa di wilayah Mimika Timur Jauh itu akan dimulai pada 3 Desember 2015.

Pada saat bersamaan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng akan meresmikan dua gedung gereja baru di Manasari dan Otakwa yang dibangun oleh PT Freeport, Puskesmas Manasari, gedung SD Manasari dan Otakwa dan gedung SMP Negeri 16 Omouga serta rumah-rumah masyarakat yang dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Selain itu juga akan digelar bakti sosial menanam pohon pinang, penanaman mangrove di Otakwa serta pengobatan massal oleh prajurit TNI AL dalam rangka memeriahkan Hari Armada ke-70. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024