Jayapura (Antara Papua) - Tim sukses atau pendukung pasangan Celcius Watae-Muh Markum (Camar) mengklaim, kemenangan dalam pilkada serentak 9 Desember 2015 di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, merupakan milik masyarakat.

"Keberhasilan tim dalam memperjuangan pasangan nomor urut satu Celcius Watae-Muh Markum meraih suara terbanyak pada pilkada, merupakan keberhasilan segenap masyarakat Keerom," kata Kanisius Kango, ketua tim sukses pemenangan Camar di Kota Jayapura, Papua, Minggu.

Menurut dia, keberhasilan meraih suara terbanyak pada Pilkada 9 Desember lalu itu tak terlepas dari kepercayaan masyarakat Keerom kepada sosok Celcius Watae dan Muh Markum untuk membangun daerah menuju masyarakat yang mandiri dan sejahterah.

"Kami bersuka cita dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Keerom yang telah memberikan hak pilihnya kepada pasangan Camar," ujarnya.

"Kemenangan ini milik dari seluruh komponen masyarakat yang ada di Keerom. Baik itu dari tim pemenangan, parpol pengusung Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera dan juga dari jajaran lembaga adat yang selama ini bersama-sama dengan pasangan calon nomor urut satu," sambungnya.

Perolehan suara sebanyak 13 ribu lebih pada saat pleno penghitungan dan penetapan hasil rekapitulasi suara di halaman kantor KPU Keerom, pada Jumat (18/12), kata dia, membuktikan bahwa masyarakat menginginkan Celcius Watae-Muh Markum memimpin negeri itu.

"Harapan kami berbagai proses atau pentahapan Pilkada di daerah ini bisa berujung dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih. Agar roda pemerintahan di Kabupaten Keerom segera berjalan dengan baik," katanya.

"Juga bupati dan wakil bupati terpilih dapat melakukan pelayanan kepada masyarakan dan membawa kabupaten ini menuju perubahan yang lebih baik," tambah Kanisius Kango.

Secara terpisah, salah satu kepala suku Keerom, Longginus Fatagur mengajak agar seluruh masyarakat dari kampung Alang-alang hingga Towe, yang sebelumnya berbeda pendapat dan dukungan saat Pilkada lalu, bisa bersatu mendukung bupati dan wakil bupati terpilih, Celcius Watae-Muh Markum.

"Kemenangan ini bukan kemenangan semata-mata dari kepala suku atau kepala adat atau yang terpilih, tapi ini kemenangan segenap lapisan masyarakat dan adat yang ada di Kabupaten Keerom," kata Longginus Fatagur.

Sementara itu, rekannya sesama kepala suku, Merinus May, mengajak kepada seluruh masyarakat adat di daerah itu agar bersatu untuk membangun negeri ini, lupakan perbedaan pada pesta demokrasi lalu.

"Kini saatnya kita bersatu, saat ini tidak ada lawan lagi, waktunya membangun. Yang beralawanan, berarti dia tidak mau membangun negeri ini, sekali lagi mari bersama-sama membangun Keerom," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024