Jayapura (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Resor Jayapura Kota AKBP Jeremias Rontini mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) jelang perayaan Natal 26 Desember 2015 dan Tahun Baru 1 Januari 2016.
"Saya himbau kepada masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan aktifkan Siskamling," katanya di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Dengan mengaktifkan kembali Siskamling, kata dia, masyarakat secara langsung dapat membantu aparat keamanan khususnya kepolisian dalam menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
"Siskamling juga bisa menunjukkan sikap saling membantu, gotong royong, bahu membahu dan bisa mencegah terjadinya tindak kriminalitas ataukah tindakan yang tidak bertanggung jawab lainnya," katanya.
Selain itu, kata dia, Siskamling juga dapat mendeteksi secara dini peristiwa intoleran dikalangan masyarakat.
"Tentunya, setiap persoalan yang ditemukan ditengah masyarakay segara berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, agar berbagai hal yang ditemui bisa segera ditindaklanjuti, tidak didiamkan tapi segera ditangani dengan solusi yang baik," katanya.
Mengenai pengamanan gereja atau rumah ibadah saat malam Natal nanti, kata dia, hal itu tetap dilakukan dengan menyebar sejumlah personil kepolisian yang akan dibantu oleh remaja masjid dan organisasi masyarakat lainnya.
"Tentunya dalam pengamanan internal gereja itu harus dilakukan oleh pengurus atau pemuda gereja itu sendiri, karena dikhawatirkan ada salah persespi. Misalnya memeriksa tas atau hal lainnya kepada jemaah itukan lebih baik oleh orang-orang gereja sendiri, agar tidak timbul kecurigaan tersendiri," katanya.
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, kata mantan Kapolres Timika itu, disiapkan dua pertiga kekuatan yang dimiliki oleh Polres Jayapura Kota sebagaimana ketentunyan dan perintah langsung dari atasan.
"Atau sebanyak 300 personil polisi yang akan disebar disejumlah titik di Kota Jayapura, sementara rekan lainnya akan disebar di gerej-gereja," jawabnya. (*)
"Saya himbau kepada masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan aktifkan Siskamling," katanya di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Dengan mengaktifkan kembali Siskamling, kata dia, masyarakat secara langsung dapat membantu aparat keamanan khususnya kepolisian dalam menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
"Siskamling juga bisa menunjukkan sikap saling membantu, gotong royong, bahu membahu dan bisa mencegah terjadinya tindak kriminalitas ataukah tindakan yang tidak bertanggung jawab lainnya," katanya.
Selain itu, kata dia, Siskamling juga dapat mendeteksi secara dini peristiwa intoleran dikalangan masyarakat.
"Tentunya, setiap persoalan yang ditemukan ditengah masyarakay segara berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, agar berbagai hal yang ditemui bisa segera ditindaklanjuti, tidak didiamkan tapi segera ditangani dengan solusi yang baik," katanya.
Mengenai pengamanan gereja atau rumah ibadah saat malam Natal nanti, kata dia, hal itu tetap dilakukan dengan menyebar sejumlah personil kepolisian yang akan dibantu oleh remaja masjid dan organisasi masyarakat lainnya.
"Tentunya dalam pengamanan internal gereja itu harus dilakukan oleh pengurus atau pemuda gereja itu sendiri, karena dikhawatirkan ada salah persespi. Misalnya memeriksa tas atau hal lainnya kepada jemaah itukan lebih baik oleh orang-orang gereja sendiri, agar tidak timbul kecurigaan tersendiri," katanya.
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, kata mantan Kapolres Timika itu, disiapkan dua pertiga kekuatan yang dimiliki oleh Polres Jayapura Kota sebagaimana ketentunyan dan perintah langsung dari atasan.
"Atau sebanyak 300 personil polisi yang akan disebar disejumlah titik di Kota Jayapura, sementara rekan lainnya akan disebar di gerej-gereja," jawabnya. (*)