Biak (Antara Papua) - Kelompok Tani Perempuan Mandouw Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah mampu memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan berbagai daun pohon di lingkungan sekitarnya.

"Dengan kemampuan menghasilkan pupuk organik alami dalam kapasitas terbatas tetapi kami sudah dapat memenuhi kebutuhan sendiri dalam membantu penanaman kebun sayur," kata Koordinator Kelompok Tani Perempuan Desa Mandouw Joni E. Manaku di Biak, Sabtu.

Ia mengakui pengetahuan teknis tentang cara membuat pupuk organik diperoleh dari pelatihan yang diberikan Kelompok Tani Nelayan Andalan Biak Numfor.

Untuk pengembangan pupuk organik, kata Joni, dibutuhkan satu lubang atau tempat penyimpanan daun-daunan yang telah dipotong untuk diendapkan hingga beberapa hari.

"Melalui kemampuan menghasilkan pupuk organik alami dapat memenuhi langsung kebutuhan kelompok tani perempuan untuk mengelola kebun sayur mayur, ya secara nyata dengan cara ini kami sudah menghasilkan pupuk alami untuk membantu kebun warga," katanya.

Ia berharap, Pemkab Biak Numfor melalui SKPD terkait dapat mendorong terus program pembuatan pupuk organik karena telah mampu mengurangi pengeluaran biaya kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan tanam.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Z.R. Mailoa mengatakan Desa Mandouw mendapat bantuan satu mesin pengelola sampah organik dari pemkab setempat.

"Kampung Mandouw telah ditetapkan menjadi desa iklim percontohan, ya ini sesuai dengan komitmen kelompok tani perempuan setempat dalam mendukung pengelolaan lingkungan hijau, bersih, dan sehat," katanya.

Pada 2016 Kelompok Tani Perempuan Mandouw, Distrik Samofa mendapat satu mesin penggiling daun untuk membantu anggota dalam membuat pupuk alami berbahan baku lokal.(*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024