Biak (ANTARA) - Kelompok tani (poktan) "Mander" orang asli Papua (OAP) di Kampung Inswambesi Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor, Papua menanam padi ladang Gogo seluas 0,5 hektare untuk mendukung Asta Cita ketahanan pangan nasional di daerah.
"Sebagian bibit berasal dari hasil panen pada November 2024 yang warga tanam kembali," ujar Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Biak Numfor Apner P Kafiar dikutip laman dinas pertanian di Biak, Minggu.
Diakuinya, kegiatan tanam padi dilakukan kelompok tani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Biak Numfor.
Apner menyebut, Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok petani untuk memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada.
"Menanam padi ladang Gogo dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga bagi petani itu sendiri," ujarnya.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Mander Deky Boseren mengatakan, kelompok tani "Mander" telah menunjukkan keseriusan dalam menanam padi gogo/ladang.
"Ini dibuktikan dengan telah berhasil memanen padi gogo pada bulan November dan hari kita akan kembali menanam padi gogo yang benihnya merupakan hasil panen dari kelompok tani sendiri," katanya.
Ia berharap, kelompok tani "Mander" terus berupaya memanfaatkan lahan untuk menanam padi ladang akan selalu mendukung ketahanan pangan di daerah.
Penyuluh pendamping Kampung Inswambesi Felix Boseren mengatakan, benih padi gogo/ladang yang ditanam pada 2025 merupakan benih hasil sendiri budi daya padi gogo/ladang.
"Selain benih, dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan bantuan Pupuk NPK Phonska, Pupuk Cair Grand Tonik untuk mendukung kegiatan tanam padi ladang kelompok tani Mander Kampung Inswambesi," katanya.