Jayapura (Antara Papua) - BMKG Jayapura, menyiapkan teropong dan layar monitor bagi warga yang ingin menyaksikan gerhana matahari di wilayah itu.

Teropong dan layar monitor itu kini sudah terpasang di halaman kantor TVRI Jayapura yang berlokasi di Bhayangkara, Kota Jayapura, kata petugas BMKG Jayapura Oky Suhendra di Jayapura.

Dia mengatakan, walaupun sudah menyiapkan kedua alat tersebut namun BMKG tidak menyediakan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari.

Gerhana matahari yang dapat dilihat di Jayapura bukan matahari total melainkan hanya terlihat separuh dan dapat disaksikan sejak pukul 08.53 WIT dan berakhir pukul 11.48 WIT.

Puncak gerhana sebagian yang dapat disaksikan di Jayapura yakni pukul 10.17 WIT dengan lamanya gerhana matahari tercatat selama dua jam 55 menit 31 detik, jelas Suhendra.

Menurut dia, Jayapura tidak termasuk dalam lintasan gerhana matahari total yang akan terjadi 9 Maret 2016.

Tercatat 45 kota di 12 kabupaten di Indonesia yang menjadi lintasan gerhana matahari total, tambah Suhendra.

Lokasi untuk pemasangan teropong dan monitoring yang disediakan untuk menyaksikan gerhana matahari sebahagian terletak diperbukitan Bhayangkara yang dapat ditempuh sekitar lima menit dari pusat kota Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024