Jayapura (Antara Papua) - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Islam Permata Hati menggelar "outbound" atau metoda pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam, di lapanan Jasmani Militer (Jasmil) Kodam XVII/Cenderawasih, di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (1/5).

Kegiatan itu diikuti sebanyak 101 orang anak didik PAUD Islam Permata Hati Kota Entrop, Jayapura.
 
Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Gusmawati Guntur AMa.Pd mengatakan "outbound" itu untuk membekali kemandirian, kedisiplinan dan keberanian Play Group Islam Terpadu (PGIT) dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Permata Hati Entrop Jayapura.

"Tentunya kegiatan ini sangat penting sebagai sarana untuk membangun dan memajukan sumber daya manusia yang dapat membangun karakter dan melatih para pelajar mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak," ujarnya.

Tujuannya antara lain mengajarkan anak untuk berfikir, menguatkan nilai diri yang bertumpu pada kasih sayang dan saling menghargai, membantu menguasai perasaan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, membuka diri terhadap lingkungan dan saling peduli antarsesama serta membangun sikap.

Dengan diadakanya "outbound" itu, diyakini akan dapat meningkatkan rasa sosial terhadap sesama teman, menumbuhkan sikap kepemimpinan (leadership), kerja sama antarsesama dan saling menghormati dengan yang lebih tua baik itu guru/orang tua, dan melatih aktivitas fisik (psikomotorik).

Selain itu, untuk memacu mental kompetitif melalui permainan-permainan kreatif yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda sehingga dapat memberikan citra edukatif yang mengelaborasi antara unsur pendidikan dan program permainan yang terarah.

Kegiatan yang dilaksanakan di alam terbuka sangat menarik bagi anak yang baru akan mulai memasuki kegiatan belajar. Konsep belajar sambil bermain menjadikan seorang anak akan lebih dapat bisa menerima pelajaran dengan menyenangkan sehingga seorang anak dapat lebih mudah menerima pelajaran.

"Upaya Membangun sumber daya manusia harus dibangun sejak awal seorang anak mendapatkan pendidikan, untuk itu usaha yang dibangun terlebih dahulu adalah menbangun karakter yang tangguh, berbudi pekerti luhur, bertangung jawab, berdisiplin dan mandiri," kata Gusmawati Guntur.

Diharapkan setelah mengikuti "outbound" itu maka anak akan menjadi lebih komunikatif, lebih berani, lebih kreatif, berdisiplin dan mandiri. (*)


Pewarta : Pewarta: Anwar Maga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024