Jayapura (Antara Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai meminta kepada Satuan Tugas (satgas) Kaki Telanjang ( Kijang) dan Satuan Pelayanan (Satpel) Terapung agar mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di wilayah pegunungan dan di kawasan pesisir

"Saya minta kepada masing-masing satgas kaki telanjang dan terapung, agar rekam jejak setiap kegiatan yang dilakukan di masing-masing tempat tugasnya," kata Aloysius ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu.

Aloysius menegaskan, hukumnya wajib apa yang setiap harinya dikerjakan, ditulis, didokumentasikan, dan selanjutnya diarsipkan.

"Baik dalam bentuk visual atau dalam bentuk dokumentasi atau arsip hitam di atas putih baik dalam bentuk CD/VCD," ujarnya.

Menurut Aloysius, hasil dokumentasi setiap kegiatan yang dilakukan akan dievaluasi setelah pelaksanaan kegiatan layanan kesehatan.

"Selain itu, saya juga harap kepada Satgas Kijang dan Satpel Terapung agar menjaga nama baik Dinas Kesehatan Papua, " ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, fasilitas penunjang kegiatan pelayanan kesehatan Satgas Kijang dan Satpel Terapung sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten dimana mereka ditugaskan.

Namun, tambah dia, menyangkut tanggung jawab pelayanan kesehatan yang dilakukan, masih di bawah Dinas Kesehatan Provinsi.

Sebelumnya, pada Senin, 18 April 2016 Dinas Kesehatan Provinsi Papua melepas Satuan Tugas Kaki Telanjang dan Satuan Pelayanan Terapung untuk melakukan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan dan kawasan pesisir.

Satgas Kijang dan Satpel Terapung dilepas secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai di Kantor Dinas Kesehatan Papua.  (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024