Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mendorong pembenahan fisik bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura, agar dapat mengoptimalkan pelayanan medis.

Direktur I UP2KP, Agustinus Raprap, di Jayapura, Senin, mengemukakan pada Selasa (17/5) ia dan Direktur RSUD Jayapura drg Josep Rinta menggelar pertemuan dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan di Kantor Menko Polhukam di Jakarta untuk membicarakan pembenahan fisik RSUD Jayapura itu.

"Dalam pertemuan itu, Direktur RSUD Jayapura drg Josep Rinta mengatakan bahwa dalam `roadmap" RSUD Jayapura tertera bahwa dalam tiga tahun ke depan didukung biaya lebih dari Rp1 triliun untuk pembenahan fisik rumah sakit," ujarnya.

Mengingat besarnya kebutuhan anggaran untuk pembenahan fisik bangunan rumah sakit tersebut, maka Pemerintah Provinsi Papua sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Hal itu sejalan dengan visi dan misi Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua yakni Papua bangkit, mandiri, dan sejahtera di bidang kesehatan.

"Dan juga untuk persiapan RSUD Jayapura sebagai rumah sakit pendukung utama pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua," katanya.

Dengan demikian ke depan, akan dilakukan rehab total semua gedung pelayanan rawat inap dan akan dibangun tiga lantai.

"Selain itu juga, Sumber Daya Manusia yang ada di RSUD Jayapura juga akan ditingkatkan dari aspek kuantitas maupun kualitasnya, hal ini sangat direspon oleh bapak Menko Polhukam dan akan ditindaklanjuti," ujar Agustinus.

Perlu diketahui bahwa dalam kunjungannya ke Papua beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menko Polhukam dan Kapolri meninjau RSUD Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024