Jayapura (Antara Papua) - Manajemen pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VIII Maluku - Papua telah menambah satu unit kapal pengangkut BBM jenis pertalite karena jumlah konsumsinya sudah semakin meningkat dan pemasarannya pun sudah semakin luas.

"Kapal kita tambah karena pemasaran pertalite juga sudah meluas sampai Merauke, Biak, Tobelo, Masehi dan Ternate. Sehingga kapal yang tadinya memiliki rute dari Ambon ke Jayapura harus dibagi ke depo-depo tersebut," ujar Manager Ritel Pertamina MOR VIII Zibali Hisbul Masih, di Jayapura, Rabu.

Dia mengatakan penambahan kapal sekarang sudah berjalan, jadi ada penambahan satu kapal sehingga waktu tripnya jadi lebih pendek.

Ia mengakui bahwa akibat pertumbuhan konsumsi pertalite yang cukup tinggi di Jayapura, sempat beberapa kali terjadi kekosongan stok. Sehingga pihaknya pun segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut.

"Memang sempat terjadi stock out tetapi itu lebih karena terjadi peningkatan konsumsi pertalite oleh masyarakat yang angkanya cukup siginifikan dan kita perlu penyesuai terkait suplai dan penambahan storage," katanya.

Zibali menyebut kini julah depo untuk menampung pertalite telh diperbesar sehingga ketika terjadi lonjakan pemakaian Pertamina sudah bisa memenuhi kebutuhan yang ada.

"Khusus untuk di Jayapura, tadinya hanya ada 90 KL sekarang sudah ada 200 KL," katanya.

Dikatakannya kini konsumsi pertalite sudah hampir mencapai 100 KL/hari, dari awalnya hanya 15 KL. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024