Jayapura (Antara Papua) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua mendorong generasi muda untuk dapat lebih memahami makna Pancasila yang menjadi salah stau pilar kebangsaan Indonesia.
"Kita upacara hari ini mau menyampaikan bahwa ini hari bersejarah, Indonesia bisa hidup baik, rukun dari sabang sampai Merauke karena hari lahirnya Pancasila," ujar Ketua DPD PDIP Papua Edoardus Kaize, di Jayapura, Rabu.
Ia menyebut bahwa kini Presiden sudah memasukan Hari Kesaktian Pancasila sebagai libur nasional ke dalam perundang-undangan untuk tahun-tahun mendatang, dan hal tersebut menunjukan momen tersebut akan diakui menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia yang harus bisa dipahami oleh generasi muda.
"Kita libatkan anak sekolah supaya mereka sejak dini diberitahukan pentingnya Pancasila dalam hidup bersama dalam lingkungan masyarakat dan sekolah," kata dia.
"Nilai yang terkandung dalam pancasila itu besar, hanya dianggap sepele. PDIP sebagai partai yang ideologinya Pancasila merasa berkewajiban untuk selalu menabur ideologi ini kepada seluruh masyarakat, khususnya di Tanah Papua dan hasilnya bisa di lihat di masa mendatang," sambung Edoardus.
Selain hal tersebut PDIP pun merasa berkewajiban untuk turut mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada siswa sekolah, dan hal tersebut diwujudkan dengan pemberian sumbangan buku bagi beberapa sekolah di Jayapura.
"Kami sumbangkan buku sosialisasi empat pilar kebangsaan, UUD, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan NKRI. Ini yang harus disampaikan sejak dini kepada anak-anak sekolah sehingga mereka bisa paham kewajibannya terhadap negara," ujarnya lagi.
Edoardus pun menyerukan kepada semua pihak untuk turut serta menyebarkan ajaran yang terkandung dalam pancasila karena kini degradasi moral yang terjadi semakin mengkhawatirkan dan mengancam keberadaan generasi penerus. (*)
"Kita upacara hari ini mau menyampaikan bahwa ini hari bersejarah, Indonesia bisa hidup baik, rukun dari sabang sampai Merauke karena hari lahirnya Pancasila," ujar Ketua DPD PDIP Papua Edoardus Kaize, di Jayapura, Rabu.
Ia menyebut bahwa kini Presiden sudah memasukan Hari Kesaktian Pancasila sebagai libur nasional ke dalam perundang-undangan untuk tahun-tahun mendatang, dan hal tersebut menunjukan momen tersebut akan diakui menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia yang harus bisa dipahami oleh generasi muda.
"Kita libatkan anak sekolah supaya mereka sejak dini diberitahukan pentingnya Pancasila dalam hidup bersama dalam lingkungan masyarakat dan sekolah," kata dia.
"Nilai yang terkandung dalam pancasila itu besar, hanya dianggap sepele. PDIP sebagai partai yang ideologinya Pancasila merasa berkewajiban untuk selalu menabur ideologi ini kepada seluruh masyarakat, khususnya di Tanah Papua dan hasilnya bisa di lihat di masa mendatang," sambung Edoardus.
Selain hal tersebut PDIP pun merasa berkewajiban untuk turut mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada siswa sekolah, dan hal tersebut diwujudkan dengan pemberian sumbangan buku bagi beberapa sekolah di Jayapura.
"Kami sumbangkan buku sosialisasi empat pilar kebangsaan, UUD, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan NKRI. Ini yang harus disampaikan sejak dini kepada anak-anak sekolah sehingga mereka bisa paham kewajibannya terhadap negara," ujarnya lagi.
Edoardus pun menyerukan kepada semua pihak untuk turut serta menyebarkan ajaran yang terkandung dalam pancasila karena kini degradasi moral yang terjadi semakin mengkhawatirkan dan mengancam keberadaan generasi penerus. (*)