Jayapura (Antara Papua) - Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia berbagi kasih dengan masyarakat di Distrik Klalin, Kabupaten Sorong, Papua Barat melalui roadshow Ramadhan Berbagi.
Ketua Tim MER-C Papua Zakya Yahya dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam roadshow Ramadhan Berbagi di area kerja klinik MER-C yang mencakup Sorong (Papua Barat) dan Timika (Papua).
"Di Sorong, kegiatan yang dilakukan berupa pembagian bingkisan untuk anak-anak di Distrik Klalin 4, yaitu salah satu wilayah binaan klinik sosial MER-C," katanya.
Menurut Zakya, di Distrik Klalin 4, MER-C mengadakan program terpadu yang meliputi kesehatan, pendidikan, agama serta ekonomi bagi masyarakat setempat yang merupakan suku asli Papua Barat bernama Kokoda dan beragama Islam.
"Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama bertempat di Pesantren Darul Istiqomah Sorong yang juga merupakan wilayah binaan klinik," ujarnya.
Dia menuturkan acara yang sama juga digelar di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua," katanya lagi.
Sekadar diketahui, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi.
MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.
Organisasi ini dibentuk di Jakarta, 14 Agustus 1999 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur. (*)
Ketua Tim MER-C Papua Zakya Yahya dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam roadshow Ramadhan Berbagi di area kerja klinik MER-C yang mencakup Sorong (Papua Barat) dan Timika (Papua).
"Di Sorong, kegiatan yang dilakukan berupa pembagian bingkisan untuk anak-anak di Distrik Klalin 4, yaitu salah satu wilayah binaan klinik sosial MER-C," katanya.
Menurut Zakya, di Distrik Klalin 4, MER-C mengadakan program terpadu yang meliputi kesehatan, pendidikan, agama serta ekonomi bagi masyarakat setempat yang merupakan suku asli Papua Barat bernama Kokoda dan beragama Islam.
"Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama bertempat di Pesantren Darul Istiqomah Sorong yang juga merupakan wilayah binaan klinik," ujarnya.
Dia menuturkan acara yang sama juga digelar di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua," katanya lagi.
Sekadar diketahui, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi.
MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.
Organisasi ini dibentuk di Jakarta, 14 Agustus 1999 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur. (*)