Wamena (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya Ronny Elopere mengharapkan pelaku usaha di daerah setempat untuk mentaati membayar pajak guna mendukung pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025.
“Kami telah melakukan pertemuan dengan wajib pajak dalam hal ini pelaku usaha galian C di Wamena, untuk dapat membayar pajak,” kata Wabup Jayawijaya Ronny Elopere di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa.
Menurut dia, pelaku usaha apapun termasuk galian C harus mendukung program percepatan pembangunan di Kabupaten Jayawijaya dengan membayar pajak tepat waktu.
“Pajak yang disetor akan digunakan kembali untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Jayawijaya yang dampaknya kembali juga dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan pertemuan dengan pelaku usaha galian C dilakukan karena ditemukan banyak pelaku usaha tersebut yang tidak mentaati membayar pajak.
“Galian C merujuk pada bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan A (strategis) dan B (vital) seperti pasir, batu andesit, tanah liat, dan batu kapur. Dan praktik usaha telah banyak dilakukan di daerah Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
“Kami berharap dengan berbagai pelaku usaha membayar pajak maka dapat membantu meningkatkan PAD Kabupaten Jayawijaya tahun ini. Target PAD 2025 kurang lebih sebesar Rp68 miliar, maka kalau didukung oleh partisipasi masyarakat membayar pajak maka target ini dapat dicapai bahkan dilalui,” ujarnya.

