Tolikara (Antara Papua) - Sejumlah prajurit TNI dan Polri yang bertugas di daerah rawan seperti di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, menerima bingkisan Lebaran dari Panglima TNI dan Kasad yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
"Iya, jadi dalam kunjungan kerja saya di Puncak Jaya pada Selasa (5/7) di sejumlah pos TNI dan Polri, juga menyerahkan bingkisan lebaran dari Pak Panglima TNI dan Pak Kasad," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian ketika tiba di Karubaga, Tolikara, Papua, Rabu (6/7) pagi.
Mantan Kasdam XVII/Cenderawasih itu, baru tiba di Karubaga, Kabupaten Puncak Jaya pada Rabu dini hari setelah melakukan perjalanan darat kurang lebih 12 jam lamanya dari Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
"Jadi, selain bingkisan lebaran yang diserahkan kepada sejumlah prajurit. Pak Panglima TNI dan Kasad menyampaikan selamat Idul Fitri bagi yang merayakan, bertugas dengan baik dan tetap memperhatikan protap di lapangan," katanya.
Selain itu, lanjut Pangdam, prajurit TNI dan Polri di Puncak Jaya juga mendapatkan uang THR dari Bupati Puncak Jaya Henock Ibo yang diberikan secara tunai.
"Pak Bupati Henock Ibo, memang pemimpin daerah yang sangat memperhatikan prajurit TNI dan Polri di lapangan," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Secara terpisah, Bupati Puncak Jaya Henock Ibo mengatakan pemberian THR atau pun bingkisan lebaran kepada prajurit TNI dan Polri di daerahnya, merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi yang tinggi karena telah membantu menjaga keamanan di wilayah itu.
"Pemberian dana itu jangan dilihat dari jumlahnya, tapi makna dalam merayakan Idul Fitri, atau lebaran bagi prajurit TNI dan Polri di Puncak Jaya. Harapannya sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Puncak Jaya tetap terjalin dengan baik," katanya.
Bupati Henock Ibo memberikan THR atau bingkisan lebaran berupa uang tunai sebesar Rp15 juta kepada 25 pos TNI dan lima pos Polri.
"Mungkin dana tersebut bisa dibelikan ayam saat Idul Fitri atau hal lainnya yang bermanfaat bagi prajurit. Memang uang itu tidak seberapa dengan tingkat kemahalan, kesulitan di Puncak Jaya, tetapi kebersamaan dalam keberagaman dalam kehidupan itu yang perlu dijaga," katanya. (*)
"Iya, jadi dalam kunjungan kerja saya di Puncak Jaya pada Selasa (5/7) di sejumlah pos TNI dan Polri, juga menyerahkan bingkisan lebaran dari Pak Panglima TNI dan Pak Kasad," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian ketika tiba di Karubaga, Tolikara, Papua, Rabu (6/7) pagi.
Mantan Kasdam XVII/Cenderawasih itu, baru tiba di Karubaga, Kabupaten Puncak Jaya pada Rabu dini hari setelah melakukan perjalanan darat kurang lebih 12 jam lamanya dari Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
"Jadi, selain bingkisan lebaran yang diserahkan kepada sejumlah prajurit. Pak Panglima TNI dan Kasad menyampaikan selamat Idul Fitri bagi yang merayakan, bertugas dengan baik dan tetap memperhatikan protap di lapangan," katanya.
Selain itu, lanjut Pangdam, prajurit TNI dan Polri di Puncak Jaya juga mendapatkan uang THR dari Bupati Puncak Jaya Henock Ibo yang diberikan secara tunai.
"Pak Bupati Henock Ibo, memang pemimpin daerah yang sangat memperhatikan prajurit TNI dan Polri di lapangan," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Secara terpisah, Bupati Puncak Jaya Henock Ibo mengatakan pemberian THR atau pun bingkisan lebaran kepada prajurit TNI dan Polri di daerahnya, merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi yang tinggi karena telah membantu menjaga keamanan di wilayah itu.
"Pemberian dana itu jangan dilihat dari jumlahnya, tapi makna dalam merayakan Idul Fitri, atau lebaran bagi prajurit TNI dan Polri di Puncak Jaya. Harapannya sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Puncak Jaya tetap terjalin dengan baik," katanya.
Bupati Henock Ibo memberikan THR atau bingkisan lebaran berupa uang tunai sebesar Rp15 juta kepada 25 pos TNI dan lima pos Polri.
"Mungkin dana tersebut bisa dibelikan ayam saat Idul Fitri atau hal lainnya yang bermanfaat bagi prajurit. Memang uang itu tidak seberapa dengan tingkat kemahalan, kesulitan di Puncak Jaya, tetapi kebersamaan dalam keberagaman dalam kehidupan itu yang perlu dijaga," katanya. (*)