Jayapura (Antara Papua) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi Regional XII Papua dan Papua Barat berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan visi dan misinya.
"BPJS akan memperbaiki pelayanan yang terkait dengan fasilitas kesehatan," kata Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Dr. Kristise Hindro Kusumo di Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan komitmen dengan rumah sakit, fasilitas kesehatan tingkat pertama (pusksesmas), dokter keluarga, dan klinik.
"Kami akan tingkatkan pelayanan berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan. Itu yang menjadi patokan nanti untuk BPJS Kesehatan agar terlayani," ujarnya.
Kristise menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di tingkat pratama sebagai salah satu akses pertama dari peserta.
"Peserta itu harus mengakses fasilitas kesehatan tingkat pertama, yakni puskesmas, dokter keluarga, dan klinik pratama. Kami ajak mereka untuk memegang komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap peserta BPJS," katanya.
Ia menjelaskan pelayanan yang harus mencakup indikator tertentu, misalnya angka kontak. Dalam 1 bulan, harus ada angka tertentu yang harus mereka kunjungi.
"Artinya, pelayanan bukan menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan, melainkan mereka kita sambut," katanya.
Dengan melakukan promosi, preventif, penyuluhan, mengajak peserta BPJS untuk hidup sehat, misalnya pada acara senam massal, senam prolanis, terutama kegiatan pengelolaan penyakit kronis (prolanis).
"Ajak peserta untuk sadar bahwa penyakit yang disandang seperti hipertensi dan diabetes melitus bisa terkendali sehingga mereka tidak masuk RS karena sakit, itu salah satu contohnya," katanya.
Terkait dengan pengurusan kartu yang dikeluhkan relatif cukup menyita waktu, dia mengatakan bahwa pihaknya melayani tidak terlalu lama, hanya 10 menit.
"Yang lama itu yang dilakukan secara kolektif karena harus diverifikasi satu per satu tidak bisa sehari, apalagi kalau jumlah pesertanya banyak," katanya. (*)
"BPJS akan memperbaiki pelayanan yang terkait dengan fasilitas kesehatan," kata Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Dr. Kristise Hindro Kusumo di Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan komitmen dengan rumah sakit, fasilitas kesehatan tingkat pertama (pusksesmas), dokter keluarga, dan klinik.
"Kami akan tingkatkan pelayanan berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan. Itu yang menjadi patokan nanti untuk BPJS Kesehatan agar terlayani," ujarnya.
Kristise menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di tingkat pratama sebagai salah satu akses pertama dari peserta.
"Peserta itu harus mengakses fasilitas kesehatan tingkat pertama, yakni puskesmas, dokter keluarga, dan klinik pratama. Kami ajak mereka untuk memegang komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap peserta BPJS," katanya.
Ia menjelaskan pelayanan yang harus mencakup indikator tertentu, misalnya angka kontak. Dalam 1 bulan, harus ada angka tertentu yang harus mereka kunjungi.
"Artinya, pelayanan bukan menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan, melainkan mereka kita sambut," katanya.
Dengan melakukan promosi, preventif, penyuluhan, mengajak peserta BPJS untuk hidup sehat, misalnya pada acara senam massal, senam prolanis, terutama kegiatan pengelolaan penyakit kronis (prolanis).
"Ajak peserta untuk sadar bahwa penyakit yang disandang seperti hipertensi dan diabetes melitus bisa terkendali sehingga mereka tidak masuk RS karena sakit, itu salah satu contohnya," katanya.
Terkait dengan pengurusan kartu yang dikeluhkan relatif cukup menyita waktu, dia mengatakan bahwa pihaknya melayani tidak terlalu lama, hanya 10 menit.
"Yang lama itu yang dilakukan secara kolektif karena harus diverifikasi satu per satu tidak bisa sehari, apalagi kalau jumlah pesertanya banyak," katanya. (*)