Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Papua menyebutkan Integrasi Layanan Primer (ILP) harus menjadi komitmen bersama dari seluruh puskesmas guna meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan pada wilayah setempat.
Sekda Keerom Trisiswanda Indra dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan kondisi puskesmas membutuhkan perubahan yang mendasar untuk itu layanan yang diberikan harus secara komprehensif sehingga tidak terpaku pada program-program terpisah.
“ Pada Senin kami bersama PATH Indonesia telah melakukan kegiatan Kick Off dan Desiminasi Hasil Asesmen Integrasi Layanan Primer (ILP),” katanya.
Menurut Indra, dengan kegiatan tersebut dapat mensinkronisasikan program-program kesehatan agar dilaksanakan secara bersama-sama.
“Semua program harus dilaksanakan secara bersama-sama, demi memberikan pelayanan yang lebih holistik dan terintegrasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelayanan kesehatan bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Dalam penerapan ILP, dibutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan atau pihak termasuk di dalam kami, stakeholders dalam pembuatan berbagai kebijakan, penyiapan fasilitas yang memadai dan khususnya memasukkan berbagai perencanaan pembangunan di Kabupaten Keerom,” katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu juga perlu adanya keterlibatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya implementasi program khususnya para kader di Puskesmas.