Jayapura (Antara Papua) - Pejabat pengganti sementara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi Regional XII Papua dan Papua Barat Dr.Kristise Hindro Kusumo mengatakan distribusi puluhan ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Agustus 2016.
"Kami masih punya tugas membagikan atau menyebar Kartu Indonesia Sehat yang terutama bersumber dari APBN pada Agustus nanti. Jadi, kami akan re-distribusi KIS seluruh Papua," katanya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Pada 2015 lalu, target mendistribusikan KIS sudah selesai 100 persen, namun tahun ini mendapat tugas lagi mendistribusikan sebanyak 56 ribu lembar KIS.
"Kalau sesuai dengan target di 2015, kita sudah capai 100 persen. Nah, pada tahun ini kita dapat target di bulan kemarin sekitar 56 ribu, yang belum didistribusikan karena bulan puasa dan libur lebaran, jadi setelah ini kita lanjutkan," katanya.
Menurut dia, KIS akan didistribusikan hingga tingkat kampung kepada yang berhak.
"Harapannya 56 ribu KIS itu nanti bisa sampai kepada yang berhak, untuk itu kami akan segera mendistribusikan KIS sesegera mungkin," katanya.
Sementara itu, terkait klaim atau pembayaran BPJS Kesehatan kepada konsumen hingga pertengahan tahun ini, kata dia, berdasarkan anggaran yang diberikan dari kantor pusat itu sebesar Rp700 miliar.
"Jumlah klaim hingga tahun ini, dari anggaran sekitar Rp700 miliar untuk BPJS Divisi Regional XII itu sampai dengan Mei sudah mencapai 50 persen untuk pelayanan kesehatan tingkat primer dan tingkat rujukan," katanya. (*)
"Kami masih punya tugas membagikan atau menyebar Kartu Indonesia Sehat yang terutama bersumber dari APBN pada Agustus nanti. Jadi, kami akan re-distribusi KIS seluruh Papua," katanya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Pada 2015 lalu, target mendistribusikan KIS sudah selesai 100 persen, namun tahun ini mendapat tugas lagi mendistribusikan sebanyak 56 ribu lembar KIS.
"Kalau sesuai dengan target di 2015, kita sudah capai 100 persen. Nah, pada tahun ini kita dapat target di bulan kemarin sekitar 56 ribu, yang belum didistribusikan karena bulan puasa dan libur lebaran, jadi setelah ini kita lanjutkan," katanya.
Menurut dia, KIS akan didistribusikan hingga tingkat kampung kepada yang berhak.
"Harapannya 56 ribu KIS itu nanti bisa sampai kepada yang berhak, untuk itu kami akan segera mendistribusikan KIS sesegera mungkin," katanya.
Sementara itu, terkait klaim atau pembayaran BPJS Kesehatan kepada konsumen hingga pertengahan tahun ini, kata dia, berdasarkan anggaran yang diberikan dari kantor pusat itu sebesar Rp700 miliar.
"Jumlah klaim hingga tahun ini, dari anggaran sekitar Rp700 miliar untuk BPJS Divisi Regional XII itu sampai dengan Mei sudah mencapai 50 persen untuk pelayanan kesehatan tingkat primer dan tingkat rujukan," katanya. (*)