Timika (Antara Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) pada Agustus mendatang akan menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak yang dipusatkan di wilayah Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Kepala Biro Kesehatan LPMAK Yusuf Nugroho di Timika, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara LPMAK dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI).
Lokasi yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan mata sekaligus operasi katarak tersebut yaitu pada empat kampung di Distrik Mimika Tengah dan Mimika Barat yang meliputi Kokonao, Keakwa, Atuka dan Timika Pantai.
"Tahun ini kami fokus ke wilayah Mimika Barat dan Mimika Tengah. Kalau tidak ada halangan kegiatan ini akan kita lakukan pada bulan Agustus," jelas Yusuf.
Ia mengatakan pasien yang teridentifikasi mengalami gangguan penglihatan akibat penyakit katarak akan menjalani operasi di Timika Pantai dengan pertimbangan jarak tempuh ke Timika terlalu jauh.
Kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak sudah dua tahun berturut-turut dilakukan oleh LPMAK bekerja sama dengan YKI.
Pada 2014 LPMAK bekerja sama dengan sejumlah pihak melakukan pemeriksaan mata sebanyak 5.080 orang di sekitar Kota Timika. Dari jumlah itu, yang teridentifikasi mengalami gangguan mata karena katarak sebanyak 240-an orang atau 5 persen.
"Mereka yang mengikuti operasi katarak hanya 74 orang karena tidak semua bisa dioperasi dan tidak semua mau dioperasi. Ada yang takut, ada yang tidak datang dan ada yang tidak siap dalam hal kondisi fisik," jelas Yusuf.
Sementara pada 2015, kegiatan tersebut dilangsungkan di Kampung Banti Distrik Tembagapura, Mapurujaya Distrik Mimika Timur dan Kampung Kamoro Jaya (SP1) Distrik Wania. (*)
Kepala Biro Kesehatan LPMAK Yusuf Nugroho di Timika, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara LPMAK dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI).
Lokasi yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan mata sekaligus operasi katarak tersebut yaitu pada empat kampung di Distrik Mimika Tengah dan Mimika Barat yang meliputi Kokonao, Keakwa, Atuka dan Timika Pantai.
"Tahun ini kami fokus ke wilayah Mimika Barat dan Mimika Tengah. Kalau tidak ada halangan kegiatan ini akan kita lakukan pada bulan Agustus," jelas Yusuf.
Ia mengatakan pasien yang teridentifikasi mengalami gangguan penglihatan akibat penyakit katarak akan menjalani operasi di Timika Pantai dengan pertimbangan jarak tempuh ke Timika terlalu jauh.
Kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak sudah dua tahun berturut-turut dilakukan oleh LPMAK bekerja sama dengan YKI.
Pada 2014 LPMAK bekerja sama dengan sejumlah pihak melakukan pemeriksaan mata sebanyak 5.080 orang di sekitar Kota Timika. Dari jumlah itu, yang teridentifikasi mengalami gangguan mata karena katarak sebanyak 240-an orang atau 5 persen.
"Mereka yang mengikuti operasi katarak hanya 74 orang karena tidak semua bisa dioperasi dan tidak semua mau dioperasi. Ada yang takut, ada yang tidak datang dan ada yang tidak siap dalam hal kondisi fisik," jelas Yusuf.
Sementara pada 2015, kegiatan tersebut dilangsungkan di Kampung Banti Distrik Tembagapura, Mapurujaya Distrik Mimika Timur dan Kampung Kamoro Jaya (SP1) Distrik Wania. (*)