Timika (Antara Papua) - Tim SAR Pos Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua kembali melanjutkan pencarian seorang penumpang Kapal LCT Maro Indah yang hilang di Sungai Mumugu sejak Selasa (19/7).

Pelaksana Harian Kantor SAR Timika Syahril, Jumat, mengatakan pencarian penumpang hilang bernama Ari itu akan dilanjutkan mulai Jumat pagi dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada di Kabupaten Asmat.

Pada pencarian yang dilakukan Kamis (21/7), tim SAR belum menemukan korban.

"Pagi ini tim akan melanjutkan pencarian. Rencananya akan sampai malam," kata Syahril.

Lokasi hilangnya korban tersebut yaitu di perairan Sungai Mumugu cukup jauh dari Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

"Lokasinya cukup jauh dari Agats sekitar 70 mil. Jarak tempuh ke lokasi berjam-jam dari Agats," kata Syahril.

Kapal LCT Maro Indah milik PT Tunas Jaya yang sebelumnya dilaporkan kandas di Sungai Mumugu, Distrik Sawaerma itu kini sudah berhasil dievakuasi dan terus melanjutkan perjalanan menuju Batas Batu, Kabupaten Nduga.

Pada Selasa (19/7), kapal tersebut bertolak dari Agats, ibu kota Kabupaten Asmat dengan mengangkut 46 orang penumpang. Selain itu juga terdapat empat unit dump truk, eksavator dan grader dan peralatan konstruksi lainnya.

Saat memasuki perairan di muara Sungai Sawaerma Mumugu, kapal tersebut sempat kandas dan miring. Dalam kondisi panik, delapan orang penumpang melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Sementara penumpang lainnya masih tetap berada di atas kapal. Dari delapan penumpang yang melompat ke sungai, satu penumpang atas nama Ari tidak ditemukan.

Informasi yang dihimpun di Kantor SAR Timika, Kapal LCT Maro Indah tersebut sebelumnya berangkat dari Merauke.

Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Batas Batu, Kabupaten Nduga, kapal tersebut singgah di Agats.

Kapal tersebut mengangkut sejumlah peralatan konstruksi untuk mendukung pembangunan jalan tembus Batas Batu hingga Wamena yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus mendatang. Pekerjaan jalan tersebut melibatkan personel TNI dari Detasemen Zeni Tempur. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024