Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo
meresmikan RSUD Perpetua Safanpo di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, pada Minggu.
"Almarhumah Perpetua Safanpo merupakan perempuan pertama Asmat yang menjadi perawat," katanya yang menambahkan bahwa Perpetua Safanpo juga merupakan ibu dari Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Bupati Asmat Thomas Safanpo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perempuan perawat pertama dari Kabupaten Asmat jadi nama RSUD Apolo Safanpo mengapresiasi beroperasinya rumah sakit di Agats sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin maksimal.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Asmat yang sudah menyediakan rumah sakit umum untuk memberi pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya rumah sakit yang cukup representatif maka masyarakat di Asmat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya.
Bupati Asmat, Elisa Kambu menjelaskan, pemberian nama Perpetua Safanpo bukan tanpa alasan karena merupakan perempuan pertama dari Kabupaten Asmat yang menjadi perawat.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Asmat yang sudah menyediakan rumah sakit umum untuk memberi pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya rumah sakit yang cukup representatif maka masyarakat di Asmat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya.
Bupati Asmat, Elisa Kambu menjelaskan, pemberian nama Perpetua Safanpo bukan tanpa alasan karena merupakan perempuan pertama dari Kabupaten Asmat yang menjadi perawat.
"Almarhumah Perpetua Safanpo merupakan perempuan pertama Asmat yang menjadi perawat," katanya yang menambahkan bahwa Perpetua Safanpo juga merupakan ibu dari Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Bupati Asmat Thomas Safanpo.
Pemberian nama tersebut agar generasi muda mengikuti kegigihan almarhumah di tengah keterbatasan fasilitas di wilayah ini tapi mampu menjadi seorang perawat.
"RSUD Perpetua Safanpo secara bertahap akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung termasuk dokter spesialis," kata Kambu.
Direktur RSUD Perpetua Safanpo, drg Yenny Yokung Yong menjelaskan, pembangunan RSUD Perpetua Safanpo menghabiskan dana sebesar Rp132,5 miliar. RSUD ini memiliki 100 tempat tidur.
RSUD Perpetua Safanpo telah memiliki dokter spesialis bedah, anak, kandungan dan patalogi.
"Secara bertahap kami berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit serta tenaga dokter spesialis," katanya.
Selain meresmikan RSUD Perpetua Safanpo, Pejabat Gubernur Papua juga menyerahkan bantuan rumah dinas kepada tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut.