Jayapura (Antara Papua) - Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 1709-03/Waropen Bawah (Warbah) Sersan Dua Jansen Nuboba melaksanakan pendampingan atau membantu masyarakat dalam pengolahan lahan pertanian seluas satu hektar di Kampung Mambui, Distrik Urei-Faisei, Kabupaten Waropen, Papua.
"Lahan seluas itu rencananya akan ditanami padi. Pendampingan itu guna mewujudkan program pemerintah dalam peningkatan swasembada dan ketahanan pangan di wilayah Kodim 1709/Yawa," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua.
Menurut dia, masyarakat Kampung Mambui sangat berterima kasih karena merasa terbantu oleh kehadiran Babinsa Ramil 1709-03/Warbah sebagai atas wujud kepedulian dan pendampingannya terhadap kelompok tani di Kampung Mambui, Kabupaten Waropen dalam melaksanakan program ketahanan pangan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, para Babinsa juga selalu memonitor pekerjaan para petani dalam menggarap sawah diwilayah binaannya serta membantu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menanam padi dengan baik serta manghasilkan kualitas yang bagus.
"Para Babinsa akan selalu turun ke lapangan untuk mengecek kegiatan para kelompok tani yang ada di wilayah binaannya masing-masing dan selalu memantau dan terjun langsung ke sawah serta membantu para petani untuk segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam II tahun ini dengan membantu petani membajak lahannya dilanjutkan dengan cara menanam padi yang baik guna mendapatkan hasil panen yang berlipat," katanya.
Masyarakat juga sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan.
"Para Babinsa juga tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan dan semangat serta menghimbau para petani dan kelompok tani yang ada di desa untuk secepatnya melaksanakan pengolahan lahan," katanya.
Hal ini dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkannya menjemur padi atau gabah hasil panen.
"Seperti yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 1709-03/Warbah Sersan Dua Jansen Nuboba bahwa kita harus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada para petani agar lahan tidak terbiarkan begitu saja, sehingga tidak ada lahan yang nganggur. Bila hal ini terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani akan meningkat," katanya.(*)
"Lahan seluas itu rencananya akan ditanami padi. Pendampingan itu guna mewujudkan program pemerintah dalam peningkatan swasembada dan ketahanan pangan di wilayah Kodim 1709/Yawa," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua.
Menurut dia, masyarakat Kampung Mambui sangat berterima kasih karena merasa terbantu oleh kehadiran Babinsa Ramil 1709-03/Warbah sebagai atas wujud kepedulian dan pendampingannya terhadap kelompok tani di Kampung Mambui, Kabupaten Waropen dalam melaksanakan program ketahanan pangan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, para Babinsa juga selalu memonitor pekerjaan para petani dalam menggarap sawah diwilayah binaannya serta membantu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menanam padi dengan baik serta manghasilkan kualitas yang bagus.
"Para Babinsa akan selalu turun ke lapangan untuk mengecek kegiatan para kelompok tani yang ada di wilayah binaannya masing-masing dan selalu memantau dan terjun langsung ke sawah serta membantu para petani untuk segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam II tahun ini dengan membantu petani membajak lahannya dilanjutkan dengan cara menanam padi yang baik guna mendapatkan hasil panen yang berlipat," katanya.
Masyarakat juga sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan.
"Para Babinsa juga tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan dan semangat serta menghimbau para petani dan kelompok tani yang ada di desa untuk secepatnya melaksanakan pengolahan lahan," katanya.
Hal ini dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkannya menjemur padi atau gabah hasil panen.
"Seperti yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 1709-03/Warbah Sersan Dua Jansen Nuboba bahwa kita harus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada para petani agar lahan tidak terbiarkan begitu saja, sehingga tidak ada lahan yang nganggur. Bila hal ini terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani akan meningkat," katanya.(*)