Yogyakarta (Antara Papua) - Ipda Sosra Anthoni salah satu peserta dari Papua yang mengikuti pelatihan multimedia Asia Pasifik dan Afrika mengaku bangga mengikuti pelatihan tersebut

Anthoni yang juga salah satu anggota polisi yang ditugaskan dari Humas Polda Papua itu di Yogyakarta, mengaku senang dan bangga mengikuti kegiatan pelatihan ini

"Saya senang mengikuti kegiatan ini," katanya.

Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Multi media.

"Kegiatan ini sangat mendukung tugas saya khususnya di bidang kehumasan Polda Papua," ujarnya.

Ia berharap, dengan terselenggaranya pelatihan ini, dapat memudahkan anggota Polri dalam mempublikasikan berita, baik melalui media cetak maupun media elektronik dan media online.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Esti Andayani di Yogyakarta mengemukakan perbandingan penggunaan internet di Negara maju jika dibandingkan dengan negara Indonesia yang juga termasuk salah satu negara berkembang, penggunaan internetnya selain untuk Humas atau istilahnya piardnya itu lebih besar dari pada negara berkembang lainnya.

"Bukan karena teknologi dan kapasitasnya, tapi termasuk kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, meskipun semua anak-anak muda rata-rata sudah menggunakan internet dan gadget semuanya tetapi masih lebih kepada bermain, belum dimanfaatkan untuk promosi publik relation," ujarnya.

Penggunaan internet yang digunakan oleh kalangan anak-anak muda juga bukan dipakai untuk mempromosikan relation publik.

"Bahkan, yang terjadi kita mau ambil sumber-sumber dari negara-negara maju itu," ujarnya.

Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan itu, peserta diharapkan dapat membangun kerja sama dengan para peserta dari negara lain.

Tujuan dari pelatihan ini adalah selain menambah ilmu, bisa saling bertukar pikiran tapi juga bisa bertukar berita secara langsung.

Pelatihan tersebut diikuti 14 peserta dari delapan negara yakni Fiji, Papua Nugini, Solomon Islands, Vanuatu, Afghanistan, Nepal, Timor Leste, Ethiopia dan empat peserta dari Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Kegiatan itu difokuskan di Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta, 25 Juli - 4 Agustus 2016. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024