Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, menyediakan bantuan bagi warga yang mengungsi akibat perang suku di Kampung Jile Jale SP III, Kwamki Narama.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng, di Jayapura, Jumat, mengatakan bantuan ini berupa bahan makanan hingga pembangunan rumah warga yang ludes terbakar akibat perang suku.

"Pemkab Mimika sudah membantu dengan bahan makanan hingga baju-baju untuk warga yang rumahnya habis terbakar akibat perang suku tersebut," katanya.

Eltinus menjelaskan berdasarkan informasi, Polda Papua sudah mulai meredam perang suku di Mimika sehingga hari ini (29/7) tidak ada kejadian.

"Kapolda Papua sudah menegaskan bahwa jika masih ada yang berperang, akan diamankan sehingga perang terhenti untuk sementara," ujarnya.

BUpati mengharapkan perang suku ini dapat segera terhenti sehingga warga yang mengungsi dapat kembali ke kampungnya dan situasi menjadi kondusif.

"Warga yang terlibat perang suku, sebagian mengungsi ke Kabupaten Jayapura, dan sisanya mengungsi di gereja-gereja di Mimika," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 570 warga Kampung Jile Jale SP III, Kwamki Narama, Kabupaten Mimika mengungsi ke Kabupaten Jayapura akibat perang antarkelompok.

Jhony Wonda, salah satu tokoh masyarakat atau koordinator pengungsi ketika ditemui wartawan di Jayapura, Kamis, mengaku 570 warga yang mengungsi itu terdiri dari 250 kepala keluarga dengan 320 anak-anak.

Ratusan warga atau pengungsi dari Kwamki Narama itu kini ditampung di tenda lapangan Asrama Toli, Palomo, Sentani, Kabupaten Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024