Biak (Antara Papua) - Kalangan DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi mempercepat proses perizinan pendirian Universitas Kamasan (Unikam) untuk mewujudkan Biak menjadi kota pendidikan di kawasan Teluk Cenderawasih.
"Pendirian Universitas Negeri Kamasan di Biak sangat strategis karena menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri untuk mencetak tenaga sumber daya manusia di tanah Papua," tutur Ketua DPRD Biak Zeth Sandy di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan keseriusan para pendiri Unikam, Universitas Indonesia Jakarta dan Uncen Jayapura sebagai perguruan tinggi pembina, pemkab serta dukungan Kopertis XIV tentang pendirian Universitas Negeri Kamasan harus dikawal hingga keluarnya izin operasional Unikam.
Zeth Sandy mengakui pendirian lembaga pendidikan tinggi negeri di Kabupaten Biak Numfor menjadi dambaan semua elemen warga Biak.
Dia berharap dengan disiapkan lokasi lahan untuk pembangunan kampus Universitas Negeri Kamasan dapat mendorong pemangku kepentingan pendidikan pemerintah pusat dapat mempercepat pengurusan perizinan operasional.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan Kabupaten Biak Numfor akan menjadi pilihan pendirian Unikam diharapkan tempat pendidikan bagi lulusan SMA/SMK di kawasan Teluk Cenderawasih meliputi Kabupaten Yapen Kepulauan, Waropen, Supiori serta Mamberamo Raya.
Program pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, lanjut Zeth Sandy, menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan di Kabupaten Biak Numfor sehingga pendirian lembaga pendidikan tinggi negeri Universitas Negeri Kamasan sangat tepat untuk menjadikan perubahan Biak sebagai kota pendidikan.
Berdasarkan data tahun anggaran 2016 sektor pendidikan mendapat alokasi dana pendidikan sangat signifikan mencapai Rp100 miliar lebih. (*)
"Pendirian Universitas Negeri Kamasan di Biak sangat strategis karena menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri untuk mencetak tenaga sumber daya manusia di tanah Papua," tutur Ketua DPRD Biak Zeth Sandy di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan keseriusan para pendiri Unikam, Universitas Indonesia Jakarta dan Uncen Jayapura sebagai perguruan tinggi pembina, pemkab serta dukungan Kopertis XIV tentang pendirian Universitas Negeri Kamasan harus dikawal hingga keluarnya izin operasional Unikam.
Zeth Sandy mengakui pendirian lembaga pendidikan tinggi negeri di Kabupaten Biak Numfor menjadi dambaan semua elemen warga Biak.
Dia berharap dengan disiapkan lokasi lahan untuk pembangunan kampus Universitas Negeri Kamasan dapat mendorong pemangku kepentingan pendidikan pemerintah pusat dapat mempercepat pengurusan perizinan operasional.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan Kabupaten Biak Numfor akan menjadi pilihan pendirian Unikam diharapkan tempat pendidikan bagi lulusan SMA/SMK di kawasan Teluk Cenderawasih meliputi Kabupaten Yapen Kepulauan, Waropen, Supiori serta Mamberamo Raya.
Program pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, lanjut Zeth Sandy, menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan di Kabupaten Biak Numfor sehingga pendirian lembaga pendidikan tinggi negeri Universitas Negeri Kamasan sangat tepat untuk menjadikan perubahan Biak sebagai kota pendidikan.
Berdasarkan data tahun anggaran 2016 sektor pendidikan mendapat alokasi dana pendidikan sangat signifikan mencapai Rp100 miliar lebih. (*)