Jayapura (Antara Papua) - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1708/Biak Numfor (BN) Mayor Inf Yulius Wasanggai meninjau langsung lokasi Operasi Teritorial (Opster) yang akan diselenggarakan oleh Kodim 1708/BN di Kampung Adadikam, Distrik Swandiwe Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Selasa (9/8).

Peninjauan ke lokasi Opster itu juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1708/BN, Plh Pasiops Dim 1708/BN Letda Inf Sustennes, Danramil 1708-02/Biak Kota Kapten Inf Obinaru, Kepala Desa Adadikam Abner Mika Awom dan beberapa anggota Kodim 1708/BN.

Kehadiran Kasdim 1708/BN disambut hangat oleh warga segenap warga Adadikam.

Pada momentum tersebut, Kasdim menjelaskan bahwa kehadirannya guna melihat langsung beberapa tempat yang nanti akan dijadikan prioritas utama dalam pelaksanaan Bedah Desa agar didapat data dan kondisi  yang lebih akurat guna mendukung kelancaran pelaksanaannya.

"Rencananya akan dimulai Kamis (11/8) sampai selesai. Kami mengharapkan seluruh warga dapat bersama-sama dengan kami mensukseskan kegiatan ini, mari kita bahu membahu membenahi apa saja yang kurang layak desa ini semaksimal mungkin," ujar Mayor Yulius Wasanggai.  

Sedangkan Kepala Desa Adadikam Abner Mika Awom menyampaikan bahwa masyarakat awalnya sempat merasa takut dan was-was akan adanya Operasi Teritorial Bedah Desa di Kampung Adadikam.

"Namun setelah mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak terkait tentang maksud dan tujuan Operasi Teritorial ini, masyarakat dapat mengerti, memahami serta menerima dengan senang hati atas rencana tersebut," ujar Abner.

Ia mengatakan bahwa di kampungnya itu akhir-akhir ini merebak isu mengenai adanya pelatihan TPN/OPM di Kampung Adadikam, sehingga isu tersebut menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di masyarakat khususnya aspek keamanan.

"Akan tetapi setelah diadakan penyelidikan lebih mendalam tentang kebenaran isu tersebut, ternyata informasi itu dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan suasana kampung kami menjadi tidak aman," ujarnya. (*/adv)


Pewarta : Pewarta: Anwar Maga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024