Timika (Antara Papua) - Sebanyak 116 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua telah diberangkatkan ke embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menuju Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus di Timika, Ahad mengatakan pemberangkatan jamaah calhaj Mimika dibagi dua gelombang yaitu gelombang pertama telah berangkat pada Sabtu (13/8) menuju Makassar.
Selanjutnya gelombang kedua akan berangkat ke Makassar pada 19 Agustus dan semua calhaj Mimika tersebut harus sudah masuk Asrama Haji Makassar pada 20 Agustus.
"Jumlah umat muslim Kabupaten Mimika yang menunaikan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun ini sebetulnya ada 118 orang yang berangkat menunaikan ibadah haji. Namun satu orang meninggal dunia. Akhirnya isterinya mengundurkan diri," jelas Utler.
Sesuai data Kemenag Mimika, masih terdapat 3.158 orang dari Kabupaten Mimika yang masuk daftar tunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji pada tahun-tahun berikutnya.
Calon haji tertua dari Mimika yaitu Ladu berusia 72 tahun. Sedangkan calon haji termuda yaitu Sarmina Binti Anwar masih berusia 19 tahun.
Keberangkatan jamaah calon haji Mimika dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang pada Sabtu (13/8).
Bassang meminta para calon haji menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi.
"Jaga kesehatan, jaga etika dan nama baik daerah dan bangsa-negara kita," pinta Bassang.
Ia berharap para calon haji nantinya menjadi figur panutan dan teladan di tengah masyarakat Mimika setelah kembali dari Arab Saudi.
"Tentu diharapkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama semakin meningkat sehingga tercipta kedamaian di daerah kita. Jadilah figur yang memberikan kesejukan kepada semua orang, apalagi masyarakat Mimika sangat majemuk latar belakang suku, agama, ras dan kebudayaannya," kata Wabup Bassang. (*)
Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus di Timika, Ahad mengatakan pemberangkatan jamaah calhaj Mimika dibagi dua gelombang yaitu gelombang pertama telah berangkat pada Sabtu (13/8) menuju Makassar.
Selanjutnya gelombang kedua akan berangkat ke Makassar pada 19 Agustus dan semua calhaj Mimika tersebut harus sudah masuk Asrama Haji Makassar pada 20 Agustus.
"Jumlah umat muslim Kabupaten Mimika yang menunaikan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun ini sebetulnya ada 118 orang yang berangkat menunaikan ibadah haji. Namun satu orang meninggal dunia. Akhirnya isterinya mengundurkan diri," jelas Utler.
Sesuai data Kemenag Mimika, masih terdapat 3.158 orang dari Kabupaten Mimika yang masuk daftar tunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji pada tahun-tahun berikutnya.
Calon haji tertua dari Mimika yaitu Ladu berusia 72 tahun. Sedangkan calon haji termuda yaitu Sarmina Binti Anwar masih berusia 19 tahun.
Keberangkatan jamaah calon haji Mimika dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang pada Sabtu (13/8).
Bassang meminta para calon haji menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi.
"Jaga kesehatan, jaga etika dan nama baik daerah dan bangsa-negara kita," pinta Bassang.
Ia berharap para calon haji nantinya menjadi figur panutan dan teladan di tengah masyarakat Mimika setelah kembali dari Arab Saudi.
"Tentu diharapkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama semakin meningkat sehingga tercipta kedamaian di daerah kita. Jadilah figur yang memberikan kesejukan kepada semua orang, apalagi masyarakat Mimika sangat majemuk latar belakang suku, agama, ras dan kebudayaannya," kata Wabup Bassang. (*)