Jayapura (Antara Papua) - Seratusan warga Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, berikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang digelar di Tugu Pepera di Merauke, Senin (15/8).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan pernyataan ikrar kesetiaan terhadap NKRI tersebut dibacakan oleh tokoh pemuda Beni Kaize.
Beni mewakili para tokoh masyarakat dari perwakilan tokoh pemuda Esau Hombore, perwakilan kaum perempuan Adelia Sambalu, perwakilan tokoh pejuang Yeremies Papare dan perwakilan tokoh masyarakat Eliy Lebehibiu serta seluruh masyarakat Merauke.
Ikrar kesetiaan kepada NKRI itu juga dihadiri oleh para tokoh Adat, tokoh agama, tokoh Feteran FKPPI, PPM, Barisan Merah Putih Republik Indonesia serta para pemuda dan kaum wanita.
"Mereka menyatakan bahwa seluruh masyarakat sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mereka bertekad mempertahankan keutuhan negara dari Sabang sampai Merauke," ujar Teguh mengutip pernyataan ikrar tersebut, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura.
Selain itu, mereka menolak ancaman dalam bentuk intervensi politik dari manapun dan oleh siapapun terhadap keutuhan NKRI teristimewa terhadap Papua, karena masalah Papua telah selesai sejak Pepera 1969.
Juga tetap setia mengawal pemerintah yang sah, serta pembangunan yang dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Merauke dan tanah Papua, dan ikut menjaga keamanan dan ketertiban, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga kemerdekaan yang telah dicapai tetap menjadi milik pusaka kita dari Sabang sampai Merauke,
Pernyataan Ikrar kesetiaan kepada NKRI oleh Barisan Merah Putih yang dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Daerah Papua Hans Papare merupakan bentuk ketegasan sikap bahwa NKRI adalah negara yang berdaulat mulai dari Sabang sampai Merauke.
Usai pernyataan Ikrar kesetiaan kepada NKRI, dilaksanakan pengibaran bendera Merah Putih oleh seluruh elemen masyarakat disekitar tugu Pepera.
Selanjutnya, dilakukan perjalanan menuju kantor PMI Kabupaten Merauke yang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang mana di tempat inilah untuk pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di wilayah Kabupaten Merauke.
Selain di Tugu Pepera dan kantor PMI pengibaran bendera Merah Putih juga dilaksanakan di Bandara Mopah Merauke.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem 174/ATW Kolonel Inf Asep Setia Gunawan, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudhana, Bupati Merauke Fredirikus Gebze, Kepala Sesi Intelijen Korem 174/ATW Kolonel Inf Ayub Akbar, Kepala Seksi Operasi Korem 174/ATW Kolonel Inf R. A. Prasetyo U.
Hadir pula Kepala Seksi Teritorial Korem 174/ATW Kolonel Arm Moch. Erwanjah, Kabalak Disjan Jajaran Korem 174/ATW, Sekda Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta, Ketua LMA Kab. Merauke Ignasius Ndiken dan Wakapolres Merauke Kompol Marten W Asmuruf, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah Papua Barisan Merah Putih Hans Papare. (*/adv)
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan pernyataan ikrar kesetiaan terhadap NKRI tersebut dibacakan oleh tokoh pemuda Beni Kaize.
Beni mewakili para tokoh masyarakat dari perwakilan tokoh pemuda Esau Hombore, perwakilan kaum perempuan Adelia Sambalu, perwakilan tokoh pejuang Yeremies Papare dan perwakilan tokoh masyarakat Eliy Lebehibiu serta seluruh masyarakat Merauke.
Ikrar kesetiaan kepada NKRI itu juga dihadiri oleh para tokoh Adat, tokoh agama, tokoh Feteran FKPPI, PPM, Barisan Merah Putih Republik Indonesia serta para pemuda dan kaum wanita.
"Mereka menyatakan bahwa seluruh masyarakat sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mereka bertekad mempertahankan keutuhan negara dari Sabang sampai Merauke," ujar Teguh mengutip pernyataan ikrar tersebut, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura.
Selain itu, mereka menolak ancaman dalam bentuk intervensi politik dari manapun dan oleh siapapun terhadap keutuhan NKRI teristimewa terhadap Papua, karena masalah Papua telah selesai sejak Pepera 1969.
Juga tetap setia mengawal pemerintah yang sah, serta pembangunan yang dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Merauke dan tanah Papua, dan ikut menjaga keamanan dan ketertiban, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga kemerdekaan yang telah dicapai tetap menjadi milik pusaka kita dari Sabang sampai Merauke,
Pernyataan Ikrar kesetiaan kepada NKRI oleh Barisan Merah Putih yang dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Daerah Papua Hans Papare merupakan bentuk ketegasan sikap bahwa NKRI adalah negara yang berdaulat mulai dari Sabang sampai Merauke.
Usai pernyataan Ikrar kesetiaan kepada NKRI, dilaksanakan pengibaran bendera Merah Putih oleh seluruh elemen masyarakat disekitar tugu Pepera.
Selanjutnya, dilakukan perjalanan menuju kantor PMI Kabupaten Merauke yang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang mana di tempat inilah untuk pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di wilayah Kabupaten Merauke.
Selain di Tugu Pepera dan kantor PMI pengibaran bendera Merah Putih juga dilaksanakan di Bandara Mopah Merauke.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem 174/ATW Kolonel Inf Asep Setia Gunawan, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudhana, Bupati Merauke Fredirikus Gebze, Kepala Sesi Intelijen Korem 174/ATW Kolonel Inf Ayub Akbar, Kepala Seksi Operasi Korem 174/ATW Kolonel Inf R. A. Prasetyo U.
Hadir pula Kepala Seksi Teritorial Korem 174/ATW Kolonel Arm Moch. Erwanjah, Kabalak Disjan Jajaran Korem 174/ATW, Sekda Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta, Ketua LMA Kab. Merauke Ignasius Ndiken dan Wakapolres Merauke Kompol Marten W Asmuruf, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah Papua Barisan Merah Putih Hans Papare. (*/adv)