Jayapura (Antara Papua) - Bendera Merah Putih ukuran terbesar di Indonesia berkibar di Pulau Paiynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dan masuk rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) tertanggal 16 Agustus 2016.
Pengibaran bendera Merah Putih ukuran terbesar di Indonesia versi Muri itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan satuan TNI dan masyarakat setempat, sebagai bagian dari momentum peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Tim Muri yang dikoordinir Ngadri memantau langsung pengibaran bendera Merah Putih terbesar yang berukuran 140 meter x 35 meter itu.
Keindahan alam dan keelokan destinasi wisata, keanekaragaman biota laut Kepulauan Raja Ampat menjadi saksi bisu prosesi pengibaran Merah Putih akbar itu.
Turut memantau Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjend TNI Hinsa Siburian, Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, Kepala Basarnas Sorong Brigjen TNI Wahyu Nugroho, Danlantamal XVI/Srg di Wakili Oleh Asintel Lantamal Kol Laut (P) I Dewa Wirana, dan Aster Kasdam Kol Inf Edwar Sitorus.
Hadir pula Dandim 1704 Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunte, Danyonif 752/VYS Letkol inf Daniel Edgar Syalom Lalawi, Dandenpom Letkol CPM Warjito, Danmarharlan Letkol Mar Abdul Azis, Bupati Raja Ampat H Alfaris umlati, Wakil Bupati Imanuel Piter Urbinas, Danden Brimob Kompol Eko Sumaryanto, dan sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta masyarakat Raja Ampat.
Prosesi pengibaran Merah Putih terbesar itu disaksikan lebih dari 1.000 orang.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, pengibaran bendera raksasa itu merupakan bentuk nyata wujud kebanggaan dan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Juga untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga momentum ini bukan hanya sekedar seremonial, akan tetapi ini sebagai bentuk rasa cinta kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta, sehingga anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa mampu meneruskan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan," ujar Siburian.
Ia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
"Ayooo kibarkan benderamu, kobarkan semangatmu, lantangkan suaramu, Indonesia bersatu adil makmur dan sejahtera," ujarnya sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Papua, Selasa (16/8). (*)
Pengibaran bendera Merah Putih ukuran terbesar di Indonesia versi Muri itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan satuan TNI dan masyarakat setempat, sebagai bagian dari momentum peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Tim Muri yang dikoordinir Ngadri memantau langsung pengibaran bendera Merah Putih terbesar yang berukuran 140 meter x 35 meter itu.
Keindahan alam dan keelokan destinasi wisata, keanekaragaman biota laut Kepulauan Raja Ampat menjadi saksi bisu prosesi pengibaran Merah Putih akbar itu.
Turut memantau Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjend TNI Hinsa Siburian, Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, Kepala Basarnas Sorong Brigjen TNI Wahyu Nugroho, Danlantamal XVI/Srg di Wakili Oleh Asintel Lantamal Kol Laut (P) I Dewa Wirana, dan Aster Kasdam Kol Inf Edwar Sitorus.
Hadir pula Dandim 1704 Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunte, Danyonif 752/VYS Letkol inf Daniel Edgar Syalom Lalawi, Dandenpom Letkol CPM Warjito, Danmarharlan Letkol Mar Abdul Azis, Bupati Raja Ampat H Alfaris umlati, Wakil Bupati Imanuel Piter Urbinas, Danden Brimob Kompol Eko Sumaryanto, dan sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta masyarakat Raja Ampat.
Prosesi pengibaran Merah Putih terbesar itu disaksikan lebih dari 1.000 orang.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, pengibaran bendera raksasa itu merupakan bentuk nyata wujud kebanggaan dan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Juga untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga momentum ini bukan hanya sekedar seremonial, akan tetapi ini sebagai bentuk rasa cinta kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta, sehingga anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa mampu meneruskan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan," ujar Siburian.
Ia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
"Ayooo kibarkan benderamu, kobarkan semangatmu, lantangkan suaramu, Indonesia bersatu adil makmur dan sejahtera," ujarnya sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Papua, Selasa (16/8). (*)