Jayapura (Antara Papua) - Kelompok nelayan binaan Koramil 1709-02/Yaptim mendapat bantuan dua unit motor tempel, dari Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen, Provinsi Papua, yang diserahkan Kepala Kampung Wabompi Adrian Samber, pada Minggu (28/8).
Saat penyerahan bantuan dihadapan sekitar 30 orang warga itu, Kepala Kampung Wabompi, Adrian Samber didampingi Babinsa Koramil 1709-02/Yaptim Serka Burhan.
Pada kesempatan itu, Serka Burhan mewakili kelompok nelayan binaan di Kampung Wabompi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintahan distrik kepada kelompok nelayan.
"Semoga kedepan bantuan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok nelayan di Kampung Wabompi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen ini," ujar Burhan.
Sementara itu, Kepala Kampung Adrian Samber menyampaikan bahwa bantuan itu merupakan bagian dari program kerja Distrik Yapen Timur untuk memperkuat sektor perekonomian masyarakat khususnya nelayan.
"Kini kita mendapatkan bantuan dua unit motor tempel, penggunaannya diprioritaskan bagi kelompok nelayan yang benar-benar membutuhkan karena terbatasnya sarana perorangan yang dimiliki, bagaimana pelaksanaan secara tekhnis nanti agar dikoordinasikan dengan semua kelompok nelayan yang ada sehingga jelas kesepakatan dalam penggunaan alat ini," ujarnya.
Menurut dia, dengan diterimanya bantuan itu diharapkan ada perawatan sebaik mungkin sehingga dapat memberikan hasil nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di kampung tersebut.
"Bantuan ini adalah bagian dari hasil Musrenbang Distrik Yapen Timur, salah satunya yaitu memfokuskan pembangunan sektor ekonomi kelautan, sehingga dengan adanya bantuan motor tempel ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para nelayan," ujarnya.
"Saya akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak distrik agar sedapat mungkin menambah alokasi bantuan motor tempel untuk kampung kita mengingat masih minimnya sarana yang dimilki para kelompok nelayan. Diharapkan apabila lebih banyak bantuan yang kita terima, pembagian alat tersebut akan lebih merata sehingga akan memudahkan para kelompok nelayan meningkatkan hasil dan pendapatannya," sambung Andrian. (*/adv)
Saat penyerahan bantuan dihadapan sekitar 30 orang warga itu, Kepala Kampung Wabompi, Adrian Samber didampingi Babinsa Koramil 1709-02/Yaptim Serka Burhan.
Pada kesempatan itu, Serka Burhan mewakili kelompok nelayan binaan di Kampung Wabompi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintahan distrik kepada kelompok nelayan.
"Semoga kedepan bantuan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok nelayan di Kampung Wabompi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen ini," ujar Burhan.
Sementara itu, Kepala Kampung Adrian Samber menyampaikan bahwa bantuan itu merupakan bagian dari program kerja Distrik Yapen Timur untuk memperkuat sektor perekonomian masyarakat khususnya nelayan.
"Kini kita mendapatkan bantuan dua unit motor tempel, penggunaannya diprioritaskan bagi kelompok nelayan yang benar-benar membutuhkan karena terbatasnya sarana perorangan yang dimiliki, bagaimana pelaksanaan secara tekhnis nanti agar dikoordinasikan dengan semua kelompok nelayan yang ada sehingga jelas kesepakatan dalam penggunaan alat ini," ujarnya.
Menurut dia, dengan diterimanya bantuan itu diharapkan ada perawatan sebaik mungkin sehingga dapat memberikan hasil nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di kampung tersebut.
"Bantuan ini adalah bagian dari hasil Musrenbang Distrik Yapen Timur, salah satunya yaitu memfokuskan pembangunan sektor ekonomi kelautan, sehingga dengan adanya bantuan motor tempel ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para nelayan," ujarnya.
"Saya akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak distrik agar sedapat mungkin menambah alokasi bantuan motor tempel untuk kampung kita mengingat masih minimnya sarana yang dimilki para kelompok nelayan. Diharapkan apabila lebih banyak bantuan yang kita terima, pembagian alat tersebut akan lebih merata sehingga akan memudahkan para kelompok nelayan meningkatkan hasil dan pendapatannya," sambung Andrian. (*/adv)