Jayapura (Antara Papua) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1706/Fakfak dan Dinas Pertanian Kabupaten Fakfak, Papua Barat menanam padi perdana di atas lahan seluar 10 hektare guna mendukung dan menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Penanaman padi itu dilakukan di SP 2 Kampung Warisa Mulya Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Senin (29/8)," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Kegiatan itu merupakan suatu wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodim 1706/Fakfak dalam membantu pemerintah daerah untuk mensukseskan program swasembada pangan, sekaligus membuktikan bahwa aparat teritorial di wilayah selalu ada ditengah-tengah warga binaannya dalam kondisi apapun.
"Termasuk membantu dan mendampingi para petani dalam pengolahan lahan dan penanaman padi kali ini," katanya.
Pada momentum itu, Dandim 1706/Fakfak Letkol Inf Andi Gus Wulandri, kata Teguh, menyampaikan bahwa dengan pencanangan program penanaman padi itu diharapkan seluruh masyarakat dan petani di distrik-distrik dan di Kampung-kampung untuk mulai giat dan aktif bertanam lagi.
"Pak Agus katakan bahwa aparat territorial khususnya Babinsa wilayah akan berusaha membantu sekuat tenaga mengatasi kesulitan serta kendala yang dihadapi di lapangan. Samapaikan saja, jangan ragu-ragu, kami akan menjembatani permasalahan itu dengan mengkoordinasikan pihak terkait, sehingga penanaman dapat dilaksanakan dengan baik," kata Teguh menirukan pernyataan Dandim Fakfak.
Sementara, Solikin mewakili seluruh kelompok tani dan pengolah lahan, kata Teguh, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini.
"Pak Solokin dan kawan-kawan mengharapkan program itu dapat berjalan dengan sukses sehingga pihaknya mampu menciptakan pemenuhan kebutuhan padi di Kabupaten Fakfak dan juga mendukung program swasembada pangan nasional," katanya. (*)
"Penanaman padi itu dilakukan di SP 2 Kampung Warisa Mulya Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Senin (29/8)," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Kegiatan itu merupakan suatu wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodim 1706/Fakfak dalam membantu pemerintah daerah untuk mensukseskan program swasembada pangan, sekaligus membuktikan bahwa aparat teritorial di wilayah selalu ada ditengah-tengah warga binaannya dalam kondisi apapun.
"Termasuk membantu dan mendampingi para petani dalam pengolahan lahan dan penanaman padi kali ini," katanya.
Pada momentum itu, Dandim 1706/Fakfak Letkol Inf Andi Gus Wulandri, kata Teguh, menyampaikan bahwa dengan pencanangan program penanaman padi itu diharapkan seluruh masyarakat dan petani di distrik-distrik dan di Kampung-kampung untuk mulai giat dan aktif bertanam lagi.
"Pak Agus katakan bahwa aparat territorial khususnya Babinsa wilayah akan berusaha membantu sekuat tenaga mengatasi kesulitan serta kendala yang dihadapi di lapangan. Samapaikan saja, jangan ragu-ragu, kami akan menjembatani permasalahan itu dengan mengkoordinasikan pihak terkait, sehingga penanaman dapat dilaksanakan dengan baik," kata Teguh menirukan pernyataan Dandim Fakfak.
Sementara, Solikin mewakili seluruh kelompok tani dan pengolah lahan, kata Teguh, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini.
"Pak Solokin dan kawan-kawan mengharapkan program itu dapat berjalan dengan sukses sehingga pihaknya mampu menciptakan pemenuhan kebutuhan padi di Kabupaten Fakfak dan juga mendukung program swasembada pangan nasional," katanya. (*)