Jayapura (Antara Papua) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyeleksi 18 pesepak bola untuk mengikuti Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) tahun anggaran 2016.
Carolino Ivakdalam, Koordinantor tim telescoting dan pemandu bakat Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menginventarisir nama-nama pemain yang diproyeksikan untuk mengikuti seleksi masuk PPLP Papua 2016.
"Jadi, dari ajang Liga Pelajar Piala Menpora U-14 tahun 2016 yang diikuti Kabupaten/Kota Jayapura, Sarmi dan Supiori, sebanyak 18 pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi," katanya.
Menurut Carolino, waktu seleksi direncanakan usai Kejurnas Sepak Bola PPLP di Ambon pada November 2016.
"Untuk seleksi pemain masuk PPLP tidak di Jayapura saja, tim direncanakan akan turun ke kabupaten/kota, mengingat tidak semua kabupaten mengikuti Liga Pelajar Piala Menpora U-14," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya akan memimpin tim guna memantau pelaksanaan seleksi tersebut, juga berjanji tidak akan memberikan rekomendasi bagi atlet yang tidak memenuhi syarat masuk PPLP.
"Proses seleksi tahun ini memang akan lebih diperketat karena kami ingin atlet yang terbaik untuk menjadi andalan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2020 di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan dari ajang Liga Pelajar Piala Menpora U-14 tahun 2016, tim pemandu bakat sudah merekomendasi nama-nama pemain, yakni Kabupaten Jayapura 10 pemain, Kota Jayapura lima pemain, Kabupaten Sarmi dua pemain dan Supiori satu pemain. (*)
Carolino Ivakdalam, Koordinantor tim telescoting dan pemandu bakat Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menginventarisir nama-nama pemain yang diproyeksikan untuk mengikuti seleksi masuk PPLP Papua 2016.
"Jadi, dari ajang Liga Pelajar Piala Menpora U-14 tahun 2016 yang diikuti Kabupaten/Kota Jayapura, Sarmi dan Supiori, sebanyak 18 pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi," katanya.
Menurut Carolino, waktu seleksi direncanakan usai Kejurnas Sepak Bola PPLP di Ambon pada November 2016.
"Untuk seleksi pemain masuk PPLP tidak di Jayapura saja, tim direncanakan akan turun ke kabupaten/kota, mengingat tidak semua kabupaten mengikuti Liga Pelajar Piala Menpora U-14," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya akan memimpin tim guna memantau pelaksanaan seleksi tersebut, juga berjanji tidak akan memberikan rekomendasi bagi atlet yang tidak memenuhi syarat masuk PPLP.
"Proses seleksi tahun ini memang akan lebih diperketat karena kami ingin atlet yang terbaik untuk menjadi andalan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2020 di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan dari ajang Liga Pelajar Piala Menpora U-14 tahun 2016, tim pemandu bakat sudah merekomendasi nama-nama pemain, yakni Kabupaten Jayapura 10 pemain, Kota Jayapura lima pemain, Kabupaten Sarmi dua pemain dan Supiori satu pemain. (*)