Jayapura (Antara Papua) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua menurunkan tim terdiri atas dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang akan dipotong pada Idul Adha 1437 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Petrus Pasereng di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya akan menurunkan 25 dokter hewan yang terbagi lima atau enam tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
"Dokter hewan itu akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi," katanya.
Untuk kabupaten lain, pihaknya menyerahkan pemeriksaan hewan kurban itu kepada Dinas Peternakan setempat.
"Jika pemeriksaan hewan kurban ini akan dilakukan sejak H-3 hingga hari raya Idul Adha, saat dilakukan pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Dia menuturkan nantinya pemeriksaan kesehatan hewan akan dilakukan sebelum dan sesudah hewan kurban dipotong.
Bahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan surat permintaan dari pengelola masjid-masjid untuk pemeriksaan hewan kurban tersebut.
"Kami mengharapkan dengan dilakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut, dapat memastikan hewan kurban yang dikonsumsi umat Islam tersebut aman, sehat, utuh, dan halal, serta tidak terkontaminisasi bahan kimia serta cemaran bakteri," katanya.
Dia mengatakan untuk sapi kurban bantuan dari Presiden RI yang diserahkan di Masjid Raya Baiturahim Jayapura, juga telah dilakukan pemeriksaan sebelum dipotong. (*)
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Petrus Pasereng di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya akan menurunkan 25 dokter hewan yang terbagi lima atau enam tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
"Dokter hewan itu akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi," katanya.
Untuk kabupaten lain, pihaknya menyerahkan pemeriksaan hewan kurban itu kepada Dinas Peternakan setempat.
"Jika pemeriksaan hewan kurban ini akan dilakukan sejak H-3 hingga hari raya Idul Adha, saat dilakukan pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Dia menuturkan nantinya pemeriksaan kesehatan hewan akan dilakukan sebelum dan sesudah hewan kurban dipotong.
Bahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan surat permintaan dari pengelola masjid-masjid untuk pemeriksaan hewan kurban tersebut.
"Kami mengharapkan dengan dilakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut, dapat memastikan hewan kurban yang dikonsumsi umat Islam tersebut aman, sehat, utuh, dan halal, serta tidak terkontaminisasi bahan kimia serta cemaran bakteri," katanya.
Dia mengatakan untuk sapi kurban bantuan dari Presiden RI yang diserahkan di Masjid Raya Baiturahim Jayapura, juga telah dilakukan pemeriksaan sebelum dipotong. (*)