Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong masyarakat mengembangkan potensi tanaman anggrek karena memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Pesona anggrek Papua khususnya dari Kabupaten Jayapura memiliki kualitas tersendiri bagi para pecinta anggrek di Indonesia dan membuatnya banyak diincar oleh kolektor anggrek.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Jenny S Deda, di Sentani, Kamis, mengatakan anggrek Papua yang banyak dicari di antaranya anggrek besi (Dendrobium violaceoflavens), anggrek kribo (Dendrobium spectabile) dan anggrek hitam (Grammatophyllum stapeliiflorum).
“Anggrek ini banyak di alam Papua, kalau masyarakat khususnya ibu-ibu atau kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa membudidayakannya, maka ekonomi akan meningkat karena harganya lumayan tinggi,” katanya.
Menurut Jenny, kelompok galeri anggrek Kwantemey Bonya Kampung Maribu dan Dambu Kahbrai Kampung Dosay sudah menjadi contoh bagaimana anggrek dibudidayakan dengan baik dan mampu menghasilkan rupiah bagi kelompoknya.
“Maka itu kami dorong kelompok UMKM lainnya pun mengikuti jejak dari dua kelompok di Lembah Moi Distrik Sentani Barat ini untuk bagaimana mengelola anggrek yang baik dan benar,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan di Papua saja terdapat lebih dari 30 jenis anggrek yang sangat cantik dan diminati banyak kolektor anggrek di Indonesia maupun luar negeri.
“Kami akan memberikan dukungan kepada kelompok UMKM yang membudidayakan anggrek sebagai usaha utama mereka,” katanya pula.
Dia menambahkan, budi daya anggrek bisa dilakukan oleh kelompok UMKM di 139 kampung dan lima kelurahan, bahkan anggrek juga bisa dijadikan usaha utama di samping usaha lainnya seperti noken maupun lukisan di atas kulit kayu maupun kuliner asli Papua berbahan dasar sagu.
“Kami berharap dorongan dan motivasi dapat diimplementasikan oleh masyarakat di kampung-kampung dalam menunjang perekonomian mereka,” ujarnya lagi.
Berita Terkait
Tokoh adat harap seluruh masyarakat tetap jaga kamtibmas Papua
Jumat, 15 November 2024 19:07
Pemkab pastikan 2.560 warga ekonomi lemah di Jayapura peroleh JKN
Jumat, 15 November 2024 19:05
Pemkab Jayapura dan Bank Papua sepakat dorong penerapan KKPD
Jumat, 15 November 2024 16:21
Jumlah total kasus stunting di Jayapura capai 13,3 persen
Jumat, 15 November 2024 15:40
Dispora Jayapura dorong peningkatan SDM di sekolah sepak bola
Kamis, 14 November 2024 16:40
FKUB Jayapura gelar doa lintas agama jelang pemungutan suara pilkada
Kamis, 14 November 2024 14:36
Pemkab Jayapura dukung pemanfaatan pekarangan untuk pangan sehat
Kamis, 14 November 2024 10:19
Pemkab Jayapura ajak lembaga swasta bantu gerakan ekonomi masyarakat adat
Rabu, 13 November 2024 12:48