Biak (Antara Papua) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyiagakan sebanyak 12 petugas khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1437 Hijriah di wilayah itu.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pertanian Tanaman Pangan Biak Rahmatullah di Biak, Senin, mengatakan, belasan dokter hewan itu akan di sebar ke berbagai masjid tempat pemotongan hewan kurban guna menjamin ternak yang dipotong benar-benar sehat untuk dikonsumsi.
"Pemeriksaan hewan dilakukan secara antimortem dan pos mortem dengan teliti, ya dengan adanya pemeriksaan ini maka warga yang akan mengkonsumsi bisa dijamin kelayakan," ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan dari segi agama sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan kementerian agama terhadap kondisi kesehatan ternak yang dikurbankan tidak cacat, memenuhi syarat usia serta tidak berpenyakit.
Rahmatullah berharap pemeriksaan hewan kurban dapat berjalan lancar sesuai lokasi yang akan dijadikan sampel pemeriksaan.
"Jajaran dinas peternakan berharap adanya dukungan dari panitia kurban di berbagai masjid dan musholah untuk mendukung pemeriksaan sapi dan kambing yang akan dijadikan kurban di hari raya Idul Adha 1437 H," ungkapnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Biak dan sekitarnya berjalan aman dan damai pada loaksi yang disediakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) seperti di lapangan hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua Biak.
Bertindak sebagai khatib Ustad Sukriadi MPdi dari Pesatren Hidayatullah sedangkan imam salat yakni Al Hafidz Imam Buchori Al Hambali. (*)
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pertanian Tanaman Pangan Biak Rahmatullah di Biak, Senin, mengatakan, belasan dokter hewan itu akan di sebar ke berbagai masjid tempat pemotongan hewan kurban guna menjamin ternak yang dipotong benar-benar sehat untuk dikonsumsi.
"Pemeriksaan hewan dilakukan secara antimortem dan pos mortem dengan teliti, ya dengan adanya pemeriksaan ini maka warga yang akan mengkonsumsi bisa dijamin kelayakan," ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan dari segi agama sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan kementerian agama terhadap kondisi kesehatan ternak yang dikurbankan tidak cacat, memenuhi syarat usia serta tidak berpenyakit.
Rahmatullah berharap pemeriksaan hewan kurban dapat berjalan lancar sesuai lokasi yang akan dijadikan sampel pemeriksaan.
"Jajaran dinas peternakan berharap adanya dukungan dari panitia kurban di berbagai masjid dan musholah untuk mendukung pemeriksaan sapi dan kambing yang akan dijadikan kurban di hari raya Idul Adha 1437 H," ungkapnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Biak dan sekitarnya berjalan aman dan damai pada loaksi yang disediakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) seperti di lapangan hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua Biak.
Bertindak sebagai khatib Ustad Sukriadi MPdi dari Pesatren Hidayatullah sedangkan imam salat yakni Al Hafidz Imam Buchori Al Hambali. (*)