Jayapura (Antara Papua) - Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) tengah berupaya mendorong pemerintah provinsi membangun sejumlah asrama di beberapa kota di Indonesia yang menjadi tujuan utama mahasiswa asal Papua mengenyam pendidikan.

"Fraksi Gerindra melihat bahwa mahasiswa Papua yang studi di luar Papua sudah merata di beberapa kota besar, namun tidak semua memiliki asrama mahasiswa yang representatif," ujar Ketua Fraksi Gerindra di DPRP Radius Simbolon di Jayapura, Minggu.

Ia menyebut salah satu kota yang dimaksud adalah Denpasar, Bali, dimana jumlah mahasiswa di kota itu cukup banyak, namun hingga kini belum memiliki asrama mahasiswa yang layak dan representatif.

Radius pun mengaku bila fraksinya telah mengusulkan kepada Pemprov Papua untuk bisa segera merealisasikan hal tersebut.

"Fraksi Gerindra mengusulkan kepada gubernur agar hal itu dapat direalisasikan pada APBD tahun 2017, karena dapat menunjang studi para mahasiswa Papua terutama bagi mereka yang kurang mampu, juga guna menghindari timbulnya kecemburuan sosial diantara mereka," katanya.

Jika upaya pemerataan penyediaan asrama mahasiswa di kota-kota studi yang belum ada fasilitas asrama akan membebani keuangan Pemprov Papua, Fraksi Gerindra mengusulkan agar alokasi anggarannya diupayakan dari bantuan dana Otsus yang diberikan kepada kabupaten/kota.

Terkait asrama mahasiswa Papua di Jogyakarta, Fraksi Gerindra meminta agar menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk benar-benar menata dan mengontrol kembali mahaiswa dan pelajar di Jogyakarta dan daerah lain.

"Dari SKPD terkait harus membuat tim untuk mengecek setiap semesternya dan bila perlu mengambil hasil studi tiap semester terutama bagi yang menerima beasiswa dari pemerintah daerah," ujarnya lagi. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024