Jayapura (Antara Papua) - Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru SH memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 752/VYS dari Letkol Inf Daniel Edger Syaloom Lalawi kepada Mayor Inf Dwi Mawan Sutanto S.H.
Sertijab yang digelar di lapangan upacara Yonif 752/VYS di Jalan Basuki Rahmat KM 10 Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat itu dihadiri oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana, para Kasi Korem 171/PVT, Letkol Laut (P) Yoyok MS mewakili Danlantamal XIV Sorong, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Korem 171/PVT, Wakapolresta Sorong Kompol Asep Bambang SIk.
Hadir pula, Wakapolres Sorong Kompol Diaz Sasongko SIk, Danden Brimob Sorong Kompol Eko S, para pimpinan BUMN/BUMD, dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny Dian Sundiana beserta pengurus.
Dalam sambutannya Danrem 171/PVT Brigjen Purnawan mengatakan bahwa sertijab merupakan salah satu bentuk upaya TNI-AD untuk senantiasa menyegarkan dan meningkatkan kinerja satuan jajarannya dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok secara lebih optimal.
Hal tersebut akan terus dilaksanakan secara konsisten dikarenakan sebagai suatu organisasi militer modern, TNI-AD akan terus dituntut untuk berkembang secara dinamis dan konstruktif guna terciptanya kelancaran proses manajemen organisasi yang dilandasi oleh pengembangan dimensi kepemimpinan dan profesionalitas keprajuritan.
Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk memelihara kesinambungan regenerasi dan kaderisasi di lingkungan TNI-AD dengan harapan akan lahir karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif bagi kemajuan satuan dalam menghadapi tantangan tugas masa depan yang semakin berat.
Oleh karena itu, pergantian jabatan Komandan Yonif 752/VYS ini hendaknya dipahami sebagai langkah untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsi Yonif 752/VYS agar lebih mampu melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan baik.
Yonif 752/VYS merupakan satuan tempur yang mempunyai tugas untuk mencari dan mendekati lawan baik secara persuasif, maupun dengan cara penindakan untuk melumpuhkan kekuatan.
Untuk itu prajurit Yonif 752/VYS dituntut untuk memiliki kemampuan tempur yang tinggi, profesional dan proporsional dalam pelaksanaan tugas serta dituntut untuk memiliki kemampuan sebagai satuan penangkal awal dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah NKRI khususnya wilayah Papua Barat.
Sebagai satuan tempur Yonif 752/VYS harus selalu bersama dan menyatu dengan rakyat serta membantu dan melindungi rakyat, karena keberadaan mereka tidak akan berarti tanpa dukungan rakyat.
"Selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas," ujar Danrem Purnawan. (*)
Sertijab yang digelar di lapangan upacara Yonif 752/VYS di Jalan Basuki Rahmat KM 10 Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat itu dihadiri oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana, para Kasi Korem 171/PVT, Letkol Laut (P) Yoyok MS mewakili Danlantamal XIV Sorong, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Korem 171/PVT, Wakapolresta Sorong Kompol Asep Bambang SIk.
Hadir pula, Wakapolres Sorong Kompol Diaz Sasongko SIk, Danden Brimob Sorong Kompol Eko S, para pimpinan BUMN/BUMD, dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny Dian Sundiana beserta pengurus.
Dalam sambutannya Danrem 171/PVT Brigjen Purnawan mengatakan bahwa sertijab merupakan salah satu bentuk upaya TNI-AD untuk senantiasa menyegarkan dan meningkatkan kinerja satuan jajarannya dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok secara lebih optimal.
Hal tersebut akan terus dilaksanakan secara konsisten dikarenakan sebagai suatu organisasi militer modern, TNI-AD akan terus dituntut untuk berkembang secara dinamis dan konstruktif guna terciptanya kelancaran proses manajemen organisasi yang dilandasi oleh pengembangan dimensi kepemimpinan dan profesionalitas keprajuritan.
Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk memelihara kesinambungan regenerasi dan kaderisasi di lingkungan TNI-AD dengan harapan akan lahir karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif bagi kemajuan satuan dalam menghadapi tantangan tugas masa depan yang semakin berat.
Oleh karena itu, pergantian jabatan Komandan Yonif 752/VYS ini hendaknya dipahami sebagai langkah untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsi Yonif 752/VYS agar lebih mampu melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan baik.
Yonif 752/VYS merupakan satuan tempur yang mempunyai tugas untuk mencari dan mendekati lawan baik secara persuasif, maupun dengan cara penindakan untuk melumpuhkan kekuatan.
Untuk itu prajurit Yonif 752/VYS dituntut untuk memiliki kemampuan tempur yang tinggi, profesional dan proporsional dalam pelaksanaan tugas serta dituntut untuk memiliki kemampuan sebagai satuan penangkal awal dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah NKRI khususnya wilayah Papua Barat.
Sebagai satuan tempur Yonif 752/VYS harus selalu bersama dan menyatu dengan rakyat serta membantu dan melindungi rakyat, karena keberadaan mereka tidak akan berarti tanpa dukungan rakyat.
"Selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas," ujar Danrem Purnawan. (*)