Jayapura (Antara Papua) - Pemegang saham Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua menyatakan nama-nama calon direksi bank daerah tersebut telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Komisaris Utama Bank Papua Lipiyus Biniluk di Jayapura, Rabu, mengatakan para pemegang saham juga masih menunggu penetapan waktu pelaksanaan "fit & proper test" calon direksi Bank Papua oleh OJK.
"Sementara para calon direksi yang diusulkan, selain dari Bank Papua, beberapa di antaranya dari Bank Mandiri, BCA dan BNI," katanya.
Menurut Lipiyus, kombinasi tersebut diharapkan menciptakan terobosan yang lebih mendalam dalam meningkatkan deviden bagi pemegang saham.
"Kami malu di Bank Papua, pasalnya, selama ini belum pernah berikan deviden maksimal kepada pemegang saham, untuk itu tidak ingin lihat kegagalan lagi ke depan," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya ingin memberikan deviden yang maksimal kepada pemegang saham sesuai dengan uang yang ditaruh di BUMD ini.
"Sehingga uang selanjutnya bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan daerah masing-masing," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap cita-cita menjadi bank devisa dapat benar-benar diimplementasikan oleh direksi baru. Untuk itu, meminta direksi yang nanti terpilih dapat meningkatkan kemampuan manajerial perbankan seluruh pegawai yang ada di Bank Papua, sehingga mampu memenuhi harapan seluruh pemegang saham. (*)
Komisaris Utama Bank Papua Lipiyus Biniluk di Jayapura, Rabu, mengatakan para pemegang saham juga masih menunggu penetapan waktu pelaksanaan "fit & proper test" calon direksi Bank Papua oleh OJK.
"Sementara para calon direksi yang diusulkan, selain dari Bank Papua, beberapa di antaranya dari Bank Mandiri, BCA dan BNI," katanya.
Menurut Lipiyus, kombinasi tersebut diharapkan menciptakan terobosan yang lebih mendalam dalam meningkatkan deviden bagi pemegang saham.
"Kami malu di Bank Papua, pasalnya, selama ini belum pernah berikan deviden maksimal kepada pemegang saham, untuk itu tidak ingin lihat kegagalan lagi ke depan," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya ingin memberikan deviden yang maksimal kepada pemegang saham sesuai dengan uang yang ditaruh di BUMD ini.
"Sehingga uang selanjutnya bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan daerah masing-masing," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap cita-cita menjadi bank devisa dapat benar-benar diimplementasikan oleh direksi baru. Untuk itu, meminta direksi yang nanti terpilih dapat meningkatkan kemampuan manajerial perbankan seluruh pegawai yang ada di Bank Papua, sehingga mampu memenuhi harapan seluruh pemegang saham. (*)