Jayapura (Antara Papua) - Sersan Satu (Sertu) Kusnadi selaku Babinsa di Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Porvinsi Papua, juga berperan sebagai guru di SD Inpres Rawa Biru, selain tugasnya sebagai seorang bintara pembina desa.
Kampung Rawa Biru merupakan salah satu kampung yang letaknya berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG) yang juga merupakan wilayah binaan Koramil 1707-16/Sota.
Di kampung itu terdapat SD Inpres yang masih sangat kekurangan guru atau tenaga pendidik.
Sebagai seorang prajurit yang biasanya memanggul senjata, Sertu Kusnadi tidak canggung untuk mengajar anak didiknya.
Bahkan dia merupakan salah satu guru yang diidolakan oleh murid-muridnya.
Pada Selasa (20/9), Babinsa itu mengajar tentang pengetahuan Bela Negara kepada para murid di kelas 4, 5 dan 6.
"Yang membanggakan adalah antusias dan semangat untuk belajar mereka sangat tinggi. Saya mengharapkan pemerintah daerah dapat terus memperhatikan kondisi murid-murid di sekolah tersebut, minimal ada perhatian terhadap tenaga guru yang masih sangat kurang dan prasarana, termasuk buku-buku sekolah," ungkap Sertu Kusnadi dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Rabu (21/9). (*/adv)
Kampung Rawa Biru merupakan salah satu kampung yang letaknya berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG) yang juga merupakan wilayah binaan Koramil 1707-16/Sota.
Di kampung itu terdapat SD Inpres yang masih sangat kekurangan guru atau tenaga pendidik.
Sebagai seorang prajurit yang biasanya memanggul senjata, Sertu Kusnadi tidak canggung untuk mengajar anak didiknya.
Bahkan dia merupakan salah satu guru yang diidolakan oleh murid-muridnya.
Pada Selasa (20/9), Babinsa itu mengajar tentang pengetahuan Bela Negara kepada para murid di kelas 4, 5 dan 6.
"Yang membanggakan adalah antusias dan semangat untuk belajar mereka sangat tinggi. Saya mengharapkan pemerintah daerah dapat terus memperhatikan kondisi murid-murid di sekolah tersebut, minimal ada perhatian terhadap tenaga guru yang masih sangat kurang dan prasarana, termasuk buku-buku sekolah," ungkap Sertu Kusnadi dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Rabu (21/9). (*/adv)