Hal ini disampaikan pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) se Provinsi Papua bersama kepala daerah pada sembilan Kabupaten Kota di Kota Jayapura, Papua, Senin.
"Mari bersama-sama memberikan masukan dan rekomendasi berharga serta solusi yang inovatif guna mewujudkan generasi emas Papua," katanya.
Untuk itu, diperlukan berkolaborasi secara aktif dengan semua pemangku kepentingan terkait termasuk dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, lembaga-lembaga swadaya, sektor swasta dan masyarakat sipil.
"Dengan bersama-sama berjuang maka akan tercipta masa depan lebih baik bagi generasi yang akan datang dan mewujudkan Papua sejahtera serta berdaya saing," ujarnya.
Dia menjelaskan stunting sebagai indikator dari kurangnya gizi pada anak-anak yang memprihatinkan serta memiliki dampak negatif jangka panjang serius terhadap perkembangan dan kognitif generasi mendatang.
"Oleh karena itu program penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ini menjadi salah satu program prioritas nasional dan daerah yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius saat ini," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu penanganan kemiskinan juga sangat penting yang perlu ditangani bersama, karena berdampak banyak pada permasalahan terhadap pendidikan,kesehatan dan infrastruktur dasar lainnya.
"Semuanya ini perlu dilakukan dengan cara dan strategi penanganan secara holistik serta terpadu dalam rangka mengangkat masyarakat Papua keluar dari jerat kemiskinan sehingga memberikan kesempatan untuk hidup dengan layak," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Papua ajak kepala daerah berperan aktif mengendalikan Inflasi