Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak delapan pasangan bakal calon peserta pilkada telah melaksanakan tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua, sesuai ketentuan yang disyaratkan penyelenggara pemilu.

"Hingga petang tadi sekitar pukul 17.10 WIT, baru delapan pasangan bakal calon kepala daerah yang tes urine," kata Kepala BNN Provinsi Papua Jackson A Lapalonga, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin.

Kedelapan pasangan bakal calon kepala daerah itu merupakan peserta pilkada di Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura, Tolikara dan Kabupaten Sarmi.

Untuk Kota Jayapura, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Boy Markus Dawir dan Nuralam (BMD-Alam), Benhur Tomi Mano dan H Rustan Saru (BTM-HaRus).

"Sementara bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Abisai Rollo dan Dipo Wibowo (ADI) belum menjalani tes. Keterangan yang kami dapat, Pak Abisai masih di Jakarta, rencananya Selasa (27/9) pagi baru ikut tes urine," katanya.

Selanjutnya pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jayapura yang melaksanakan tes urine, baru pasangan Gotlief Ohee-Frans Gina, dan Mathius Awoitauw-Giri Wijayantoro.

"Kalau Kabupaten Tolikara, baru pasangan Usman G Wanimbo dan Dinus Wanimbo," katanya.

Sedangkan dari Kabupaten Sarmi yang ikuti tes urine di Kantor BNN Provinsi Papua, di Jalan Diponegoro, atau biasa disebut di Kompleks Aryoko adalah pasangan Eduard Fonataba-Yosina T Insyaf, dan Demianus Kyeuw Kyeuw- Musriadi serta petahana Mesak Manibor yang berpasangan dengan Sholeh.

"Sekitar Pukul 17.10 WIT semua kegiatan pemeriksaan tes urine bakal calon kepala daerah selesai dalam keadaan tertib dan aman. Pemeriksaan yang dilakukan itu adalah urine atau air seni dan rambut," katanya tanpa menyebutkan hasilnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024