Merauke (Antara Papua) - Pejabat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, mengatakan, jumlah pengangguran di wilayah itu mencapai 3.342 orang berdasarkan data terakhir tahun 2016.

"Jumlah ini terbagi menjadi pengangguran laki-laki 1.787 orang dan perempuan 1.555 orang," kata Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Merauke, Lobo Kabu di Merauke, Selasa.

Beberapa langkah yang dilakukan untuk menekan angka pengangguran adalah memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang belum mempunyai keterampilan misalnya pelatihan komputer.

"Pelatihan dimaksudkan agar mereka mampu bersaing dan kami juga mengharuskan perusahaan atau penyedia lowongan pekerjaan untuk membantu dalam menekan angka pengangguran yaitu merekrut masyarakat Merauke," katanya.

Menurut dia, pelatihan rutin dilakukan setiap tahun melalui anggaran yang bersumber dari pusat dan daerah.

Baru-baru, kata dia, telah dilakukan kunjungan ke beberapa perusahaan dan mendapati sekitar enam ratusan orang pencari kerja sudah direkrut sebagai tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran berkurang.

"Kami akan terus mengunjungi setiap perusahaan yang ada untuk mengecek berapa tenaga kerja yang sudah direkrut," katanya.

Ketersediaan lapangan pekerjaan di Merauke, menurut dia, agak sulit karena perusahaan besar yang beroprasi lebih mengutamakan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan khusus untuk mengoperasikan alat berat.

"Memang kita punya tenaga untuk operator alat berat di sini masih kurang," katanya.

Untuk memudahkan pencari kerja dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan, kata dia lagi, Disnakertrans mempublis lowongan pekerjaan melalui https://www.facebook.com/DisnakertransMerauke.

"Jadi kami sesuaikan dengan tren media sosial saat ini karena banyak masyarakat biasanya mengunjungi website itu," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024