Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua sangat serius menangani kemiskinan ekstrem pada 2024 untuk menunjang kesejahteraan bagi masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua menyebut persentase penduduk miskin di Kabupaten Jayapura pada 2023 sebesar 11,45 persen, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 11,94 persen.
Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphina Situmorang di Sentani, Jumat mengatakan program nasional yang menjadi perhatian serius tahun ini ialah kemiskinan, pengangguran terbuka, stuntung dan penurunan inflasi.
“Khusus untuk penanganan kemiskinan maka semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jumlahnya ada 35 dan 19 distrik untuk membuat program peningkatan kesejahteraan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” katanya.
Menurut Elphina, yang perlu digenjot di 139 kampung dan lima kelurahan di daerah ini adalah peningkatkan UMKM dan dukungan kepada sumber daya yang ada di kampung tersebut.
“Setiap kampung pasti memiliki sumber daya masing-masing, seperti contohnya di wilayah Grime itu terkenal dengan hasil perkebunan kakao, vanili dan kopi itu yang harus didukung melalui program dan kegiatan OPD,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk dukungan kepada masyarakat di wilayah danau itu lebih ke dukungan bantuan benih, pakan dan waring karena itu yang dibutuhkan mereka dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Setiap OPD mengambil perannya masih-masing dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan sehingga angka kemiskinan akan terus mengalami penurunan,” katanya.
Dia menambahkan selain program kemiskinan, Pemkab Jayapura serius menangani pengangguran terbuka dengan menggelar pelatihan keterampilan bagi pemuda orang asli Papua (OAP).
“Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UMKM terus memprogram dan menggelar pelatihan supaya pencari kerja yang notabene pemuda OAP tidak tergantung pada pekerjaan pemerintah, tetapi bisa membuka lowongan sendiri,” ujarnya.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura seperti pelatihan teknisi telepon seluler, pelatihan salon, pelatihan sekuriti dan Dinas Koperasi dan UMKM menggelar pelatihan pembuatan aneka kue berbahan dasar sagu.